Find Us On Social Media :

Mengenal Tes MBTI, Tes Kepribadian Paling Sering Digunakan di Seluruh Dunia #AkuBacaAkuTahu

Ilustrasi kepribadian beberapa orang yang unik dan berbeda-beda.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang tes kepribadian MBTI?

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) merupakan tes yang dirancang untuk mengenali gambaran umum kepribadian, kekuatan, dan preferensi individu tertentu.

Tes ini dirancang dan dikembangkan berdasarkan teori kepribadian Carl Jung, oleh sepasang ibu dan anak psikolog yaitu Isabel Myers dan Katherine Briggs pada sekitar 1940an.

Tes MBTI adalah salah satu tes kepribadian paling banyak digunakan di seluruh dunia yang dilakukan dengan menjawab 4 skala berbeda, di antaranya:

1. Extraversion (E) - Introversion (I)

Skala ini menggambarkan bagaimana seseorang berinteraksi dan merespon pada lingkungan di sekitarnya.

Extraverted/Ekstrovert adalah kepribadian yang lebih terbuka, suka melakukan dan terlibat interaksi dengan orang lain.

Orang-orang ekstrovert merasa lebih bersemangat dan berenergi dengan terhubung oleh orang lain.

Sedangkan introversion atau introvert adalah kepribadian yang tertutup, menikmati waktu sendiri dan interaksi sosial yang lebih mendalam.

Biasanya orang-orang introvert akan merasa berenergi ketika menghabiskan waktu seorang diri.

Baca Juga: Benarkah Tes Ulang MBTI Hasilnya Selalu Berbeda? #AkuBacaAkuTahu

2. Sensing (S) - Intuition (N)

Skala kedua ini adalah cara untuk mengumpulkan dan mengolah informasi dari dunia yang ada di sekitarnya.

Sensing adalah kecenderungan seseorang untuk fokus pada fakta atau kenyataan yang ada dan bisa dicerna logika.

Inilah yang membuat orang-orang dengan tipe sensing suka mempelajari hal-hal baru dengan melibatkan diri secara langsung ke permasalahan atau topik tertentu.

Sedangkan intuition adalah kecenderungan ketika seseorang lebih menyukai informasi yang abstrak dan teoritis.

Proses pengumpulan dan pengolahan informasi orang-orang dengan tipe intuition ini biasanya akan mengandalkan intuisinya untuk menemukan jawaban atas kemungkinan-kemungkinan yang dicari.

3. Thinking (T) - Feeling (F)

Skala ketiga ini digunakan untuk menilai cara seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari skala sebelumnya.

Orang dengan tipe thinking biasanya akan membuat keputusan berdasar fakta dan data yang objektif, misalnya pengalaman pribadi di masa lalu atau dari pengalaman lain yang diketahuinya.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Memiliki IQ Tinggi Dilihat dari Kepribadiannya, Kamu Termasuk?

Keputusan yang diambil biasanya diharapkan bisa meminimalisir kesalahan, lebih netral dan enggak berat sebelah.

Sedangkan tipe feeling lebih menunjukkan kecenderungan pengambilan keputusan berdasar kata hati atau mempertimbangkan perasaan atau orang-orang di sekitarnya.

Biasanya keputusan yang dibuat oleh orang dengan tipe ini berharap keputusan yang diambilnya engga akan menyakiti atau merugikan orang lain.

4. Judging (J) - Perceiving (P)

Skala terakhir dari tes MBTI menunjukkan tentang bagaimana cara seseorang menjalani hidup.

Tipe judging biasanya sangat teguh dan enggak mudah berkompromi pada hal-hal yang enggak sesuai dengan pendirian atau rencananya yang dimilikinya.

Sedangkan, tipe perceiving biasanya akan lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai hal baru yang terjadi di hidupnya.

Nah, itulah uraian tentang pengertian MBTI dan skala-skala yang dijadikan cara untuk menentukan kepribadian seseorang.

4 Skala kepribadian yang sudah dibahas sebelumnya jika dikombinasikan akan menghasilkan 16 tipe kepribadian, yaitu INFP, INTJ, INFJ, INTP, ISFJ, ISFP, ISTP, ISTJ, ENTJ, ENFP, ENFJ, ENTP, ESFJ, ESFP,ESTP, dan ESTJ.

Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Ternyata Ini Perbedaan Mendasar antara Introvert dan Ekstrovert

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.