Find Us On Social Media :

Filosofi Hujan saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Ternyata Jauh dari Mitos

Ilustrasi hujan ketika perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina.

GridKids.id - Kids, dalam hitungan hari umat Khonghucu di Indonesia dan seluruh dunia akan merayakan hari raya Imlek.

Imlek merupakan tradisi keturunan Tionghoa yang dirayakan setiap tanggal 1 bulan 1 pada penanggalan lunar.

Imlek biasanya identik dengan turunnya hujan, hal ini dipercaya masyarakat sebagai simbol keberuntungan.

Padahal fenomena alam ini punya penjelasan ilmiahnya tersendiri, lo! Dilansir dari kompas.com, hari raya Imlek selalu jatuh pada pada bulan Januari-Februari.

Di Indonesia, awal tahun adalah puncak dari musim penghujan sehingga bisa dipahami kalau perayaan Imlek juga selalu identik dengan hari-hari hujan.

Pada 2022 perayaan Imlek jatuh pada 1 Februari 2022 yang masih masuk musim penghujan.

Penetapan Tahun Baru Imlek berdasarkan penggabungan sistem penanggalan matahari dan sistem penanggalan Bulan. 

Hal ini disebabkan keduanya merupakan simbol yang penting bagi masyarakat Tionghoa.

Hujan bagi masyarakat Tionghoa juga dipandang simbol rezeki berlimpah, sehingga penetapan tahun baru Imlek yang bertepatan dengan musim penghujan di Indonesia juga dianggap sesuai dengan filosofi dan harapan mereka untuk tahun baru yang lebih baik.

Baca Juga: Kenapa Hujan Selalu Turun saat Hari Raya Imlek? Ternyata Begini Penjelasan BMKG

Himbauan BMKG untuk Masyarakat