GridKids.id - Kids, pada pembahasan tentang prosa sebelumnya, kamu sudah mengenal lima jenis prosa secara umum.
Nah, kali ini kamu diajak untuk membahas salah satu bentuk prosa yang cukup populer dan banyak berkembang karena memperoleh pengaruh sastra dan budaya Barat, yaitu prosa baru.
Awalnya jenis prosa ini muncul karena adanya anggapan bahwa jenis prosa lama memiliki corak atau pola yang sudah kuno dan ketinggalan zaman.
Prosa baru enggak memiliki terlalu banyak aturan dan sifat yang mengikat layaknya prosa gaya lama.
Inilah yang membuat para penulis prosa baru bisa lebih bebas dalam mengekspresikan ide-ide ataupun imajinasi yang dimilikinya.
Berikutnya akan dijelaskan tentang jenis-jenis prosa baru yang perlu kamu ketahui, nih. Simak uraian lengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Roman
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), roman adalah sebuah karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya berdasar watak dan isi jiwanya masing-masing, dan penggambarannya lebih membawa sifat-sifat zaman daripada drama atau puisi.
Roman menceritakan tentang kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh, sejak lahir hingga masa dewasa bahkan hingga akhir hidupnya.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Karya Sastra Prosa Secara Umum, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
2. Cerita pendek (Cerpen)
Cerita pendek atau cerpen adalah sebuah karangan imajinatif yang menceritakan ulang sebuah peristiwa yang biasanya berpusat hanya pada satu pelaku atau tokoh.
Biasanya cerpen yang singkat bisa diselesaikan dengan satu kali baca atau satu waktu saja. 3. Novel
Menurut KBBI, novel adalah sebuah karangan yang panjang dan menceritakan rangkaian kisah kehidupan seseorang dan orang-orang yang hidup di sekelilingnya.
Gambaran tokoh yang dijelaskan dalam pemaparan cerita sebuah novel biasanya menggambarkan watak atau sifat dari pelaku atau tokoh-tokoh yang ada dalam sebuah novel.
Isi novel biasanya lebih panjang dan kompleks daripada cerita pendek atau cerpen.
4. Kritik
Kritik berisikan uraian tentang penilaian baik atau buruk, nilai kebermanfaatan, kelebihan atau kekurangan dari sebuah karya seni atau karya sastra.
Baca Juga: 4 Macam Tujuan Melukis: Religius, Kritik, Komersil dan Ekspresi
Kritik berisikan pembahasan tentang penilaian unsur-unsur yang membentuk sebuah karya yang dikemas dalam sebuah tulisan atau narasi.
Dalam menulis sebuah kritik perlu memerhatikan pengalaman atau kompetensi seseorang, standar keilmuan, penguasaan terhadap metode dan media kritik.
5. Riwayat
Menurut KBBI, riwayat diartikan sebagai sebuah kisah yang berisi tentang pengalaman hidup seseorang yang diangkat dari kisah nyata seseorang dari lahir sampai meninggal dunia.
Umumnya riwayat lebih akrab dikenal sebagai biografi dan autobiografi.
Umumnya tokoh yang jadi fokus utama dalam penulisan riwayat adalah tokoh-tokoh ternama atau yang punya pengaruh dalam masyarakat dan merupakan sosok yang menginspirasi.
6. Esai
Menurut KBBI, esai diartikan sebagai sebuah karangan yang membahas suatu kajian permasalahan secara sekilas dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Esai bersifat subyektif dan argumentatif, namun tetap berpaku pada ketentuan seperti harus logis, bisa dipahami dengan baik oleh pembacanya, juga dilengkapi dengan teori maupun data-data valid yang mendukung esai tersebut.
Baca Juga: Materi Prosa: Pengertian dan Ciri-Ciri, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
7. Resensi
Menurut KBBI, resensi bisa diartikan sebagai sebuah tulisan ulasan dari sebuah buku.
Tapi, seiring perkembangannya resensi enggak hanya menulis tentang buku tapi juga bisa menggambarkan ulasan tentang film, novel, majalah, dan lain sebagainya.
Resensi mungkin agak mirip dengan kritik karena mencoba memberikan gambaran atau penilaian tentang suatu karya. Berbeda dengan kritik, resensi mencoba memberikan gambaran inti dari suatu karya yang disoroti.
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi secara umum dan lengkap pada calon pembaca atau penonton yang belum membaca atau menonton karya tersebut.
Resensi membantu pembaca untuk mempertimbangkan dan mendiskusikan tentang suatu karya tertentu.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang prosa baru dan tujuh jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui.
Bentuk prosa baru sering kamu temui setiap hari di berbagai media baik cetak maupun online.
Melalui uraian di atas, kamu diajak untuk mengenali berbagai jenis prosa baru yang sudah cukup akrab kamu konsumsi setiap hari.
Baca Juga: Pengertian Resensi dan Unsur-Unsur Penulisannya, Bahasa Indonesia Kelas VII SMP
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.