Find Us On Social Media :

Paragraf Argumentasi: Ciri-Ciri dan Pola Pengembangannya

(ilustrasi) Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu argumen atau pendapat.

GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang paragraf argumentasi?

Paragraf argumentasi merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai paragraf argumentasi.

Mulai dari ciri-ciri dan pola pengembangan paragraf argumentasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

Paragraf argumentasi juga disebut dengan paragraf bahasan yang berisi dengan pendapat yang disertai fakta dan data untuk membuktikan kebenarannya.

Sederhananya, paragraf argumentasi ialah paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu argumen atau pendapat.

Yuk, simak informasi di bawah ini mengenai ciri-ciri, pola, dan langkah penulisan paragraf argumentasi!

Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi

Baca Juga: Mengenal Perbedaan serta Ciri-Ciri Kalimat Utama dan Gagasan Utama

1. Memerlukan fakta yang dilengkapi dengan data.

2. Diakhiri dengan kesimpulan dan kalimat penutup yang memperkuat argumentasi.

3. Mendapatkan sumber dari pengalaman, hasil dari suatu penelitian, dan bahan bacaan yang sudah tervalidasi.

4. Berisi penjelasan mengenai gagasan, pendapat, atau keyakinan yang ditulis penulis.

5. Memerlukan data yang jelas untuk memberikan pendapat, berupa grafik, angka, peta, atau gambar.

Pola Paragraf Argumentasi

Dalam penulisan paragraf argumentasi menggunakan beberapa pola, antara lain pola analogi, pola generalisasi, pola sebab akibat, dan pola akibat sebab.

1. Pola Analogi

Pada pola ini menggunakan analogi untuk menguatkan argumen atau pendapat.

Baca Juga: Gagasan Pokok: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menemukannya

Nah, analogi adalah perbandingan dua objek yang dianggap serupa untuk mendukung kesimpulan pada suatu masalah yang hampir sama.

2. Pola Generalisasi

Pola generalisasi atau juga disebut dengan pola umum. Pada pola ini berdasarkan pada kebenaran yang diyakini semua orang.

3. Pola Sebab Akibat

Pada pola ini menuliskan latar belakang atau sebab suatu masalah dengan jelas.

Setelah itu, penulis memaparkan akibat dari sebab tersebut.

4. Pola Akibat Sebab

Pola akibat sebab digunakan dalam paragraf argumentasi. Pada pola ini, penulis menuliskan akibat dari sebab masalah yang terjadi.

Demikianlah informasi mengenai paragraf argumentasi yang juga disebut dengan paragraf bahasan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paragraf serta Contoh-Contohnya

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.