Find Us On Social Media :

Cikal Bakal Eropa Modern: Peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno

Peradaban bangsa Eropa yang modern dimulai dari peradaban-peradaban kuno yang mendahuluinya, yaitu Yunani Kuno dan Romawi Kuno.

GridKids.id - Jika bicara tentang sejarah dunia, tentu enggak bisa melepaskan pembahasan tentang sejarah Yunani Kuno dan sejarah Romawi Kuno.

Keduanya dikenal sebagai akar dari peradaban Eropa yang maju, yang juga berperan pada perkembangan dunia modern saat ini.

Hingga saat ini peninggalan dan karya-karya dari peradaban Kuno Eropa masih bisa kita lihat.

Seperti arsitektur Colosseum di Roma atau situs peninggalan Yunani Kuno di Delos, Yunani.

Selanjutnya akan dijelaskan dijelaskan tentang perbedaan peradaban awal masyarakat Eropa yaitu peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno. Yuk, simak uraian lengkapnya sama-sama!

1. Peradaban Yunani Kuno

Peradaban Yunani dikenal dimulai sebagai peradaban Pulau Kreta yang merupakan pulau terbesar di Yunani.

Peradaban di Pulau Kreta diperkirakan sudah ada sejak 3000 SM, dengan penduduknya memiliki mata pencaharian utama dalam sektor perdagangan.

Peradaban Yunani terbagi menjadi empat fase, di antaranya:

Baca Juga: Digelar Setiap 4 Tahun Sekali, Benarkah Sejarah Olimpiade Berasal dari Peradaban Yunani Kuno?

i. Fase pembentukan negara kota (Polis) pada 1000-800 SM.

ii. Fase ekspansi yang dilakukan oleh polis-polis dari daerah Barat ke daerah Selatan Italia, juga dari daerah Timur hingga ke wilayah Troya atau Asia kecil.

iii. Fase kejayaan polis-polis Yunani yang berlangsung dari 600-400 SM.

iv. Masa Keruntuhan Yunani yang terjadi pada 400-300 SM.

Peradaban Yunani mengalami masa-masa pertempuran dengan Persia yang terbagi menjadi tiga tahapan dari tahun 492 SM hingga wafatnya Alexander Agung (323 SM) yang menyebabkan Yunani terpecah menjadi tiga wilayah, yaitu Yunani, Syiria, dan Mesir.

2. Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi terbagi menjadi dua fase, di antaranya:

i. Fase pertama terjadi pada kurun waktu 756-510 SM, ketika itu Romawi masih berbentuk monarki atau kerajaan.

Kota atau polis Roma dibangun oleh bangsa Yunani dan berdasar legenda yang berkembang menyebut bahwa kota ini dibangun oleh Romus dan Romulus yang lahir dari seorang ibu bernama Raisilpa.

Baca Juga: Sejarah Pompeii, Kota Romawi Kuno yang Lenyap karena Letusan Gunung Vesuvius

Sistem Kerajaan Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu oleh wakil-wakil dari suku-suku yang tinggal di Roma yang disebut dengan senat.

Sistem sosial yang berkembang di Roma kala itu dibagi berdasar keaslian warga yang tinggal di Roma.

Penduduk asli disebut dengan Patricia sedangkan penduduk pendatangnya dikenal dengan Plebeyer.

ii. Fase kedua berlangsung selama 519-31 SM, periode ini Roma menganut sistem repbulik, yang dipegang oleh dua orang konsul dengan tugas berbeda yang dipilih oleh anggota senat.

Konsul pertama bertugas mengurus permasalahan hukum dan ekonomi, sedangkan konsul kedua mengurus permasalahan yang berhubungan dengan sistem pertahanan negara.

Pada masa ini, Roma banyak melakukan invasi ke berbagai wilayah untuk memperluas kekuasaannya, dimulai dengan invasi ke daerah Ephirus dan Etruskia.

Roma dikenal melakukan berbagai peperangan dengan bangsa Funisia dari mulai 246 SM - 46 SM.

Selanjutnya, Roma juga pernah berperang besar dengan Khartago (Tunisia) yang merupakan salah satu polis di Funisia untuk memperebutkan wilayah di Pulau Sisilia yang jadi sumber suplai bahan makanan untuk bangsa Roma.

Baca Juga: Fakta Menarik Vatikan: Negara Terkecil di Dunia yang Luasnya Kurang dari 1 Kilometer Persegi

Struktur sosial yang berkembang di Roma dibagi menjadi dua, yaitu golongan optimar dan golongan kaum proletar.

Golongan optimar adalah kelompok dengan ekonomi kelas atas dan punya hak untuk menentukan dan menarik besaran pajak.

Sedangkan kaum proletar adalah sebutan untuk kaum miskin di Roma.

Roma menghadapi keruntuhannya ketika terjadi tragedi pembunuhan Marius (proletar) yang dilakukan oleh Sula (optimar) yang mendorong munculnya Triumvirat.

Triumvirat adalah sebuah rezim politik yang didominasi tiga penguasa yang masing-masingnya disebut dengan triumvir.

Baca Juga: 5 Ciri dan Karakteristik dari Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.