Find Us On Social Media :

Sejarah Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan: Demilitarized Zone (DMZ)

Demilitarized Zone (DMZ): Sejarah perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu seluk beluk peristiwa di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan?

Zona Demiliterisasi atau yang biasa disebut DMZ merupakan zona perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara dengan penjagaan yang sangat ketat.

Artikel ini akan membahas hal seputar Demilitarized Zone (DMZ) beserta sejarah yang terjadi di antara kedua negara tersebut.

Wilayah pemisah Korea Utara dan Korea Selatan sepanjang 4 kilometer ini memang sudah menjadi sorotan dunia.

Di tempat ini, terjadi peristiwa bersejarah, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Inter-Korea pada tahun 2018 silam.

Berikut ini sejarah mengenai Demilitarized Zone (DMZ). Simak ulasannya, yuk!

Perbatasan Bersejarah:

Sejarah mencatat untuk pertama kalinya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un melintasi garis demarkasi militer DMZ untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2018 silam.

DMZ tepat berada di wilayah Desa Panmunjom yang dikenal oleh masyarakat di kedua negara sebagai Desa Gencatan Senjata, Kids.

Baca Juga: 6 Negara dengan Zona Waktu Berbeda dari Greenwich Time #AkuBacaAkuTahu

Di wilayah ini, terjadi kesepakatan penghentian Perang Korea dan terpisahnya kedua negara pada 27 Juli 1953.

Panmunjom menjadi saksi bisu tragedi dan sejarah diplomatis selama bertahun-tahun lamanya sejak 68 tahun lalu.

Panmunjom sendiri terletak 60 kilometer dari Seoul, ibu kota Korea Selatan dan 210 kilometer dari ibu kota Pyongyang, Korea Utara.

Terdapat kawasan keamanan bernama Joint Security Area (JSA) di Panmunjom yang mempunyai luas 800 meter kali 400 meter.

Wilayah militer ini dijaga dengan ketat oleh perwakilan militer kedua negara tersebut, Kids.

Sejarah Demilitarized Zone (DMZ):

Demilitarized Zone (DMZ) kedua negara Korea mempunyai kantor penghubung dan ruang konferensi masing-masing.

Terdapat rumah perdamaian di mana Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu dua tahun silam.

Di sekitaran wilayah tersebut, masih banyak ladang ranjau peninggalan Perang Korea yang belum dibersihkan.

Baca Juga: Pernah Bersatu, Bagaimana Korea Utara dan Korea Selatan Bisa Terpisah?#AkuBacaAkuTahu

Tempat ini juga menyisakan suasana haru, Kids. Mengapa demikian?

Alasannya, pada tahun 2018, terdapat pertemuan untuk pertama kalinya antara keluarga di Korsel & Korut setelah terpisah selama enam dekade.

Pertemuan tersebut hanyalah beberapa dari jutaan orang yang terpisah dari keluarganya selama Perang Korea berlangsung hingga akhirnya keduanya menjadi negara terpisah.

Baca Juga: 10 Urutan Negara dengan Paspor Terlemah di Dunia, Asia Mendominasi

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.