Find Us On Social Media :

Apa Jadinya Kalau Tak Ada Manusia di Bumi? #AkuBacaAkuTahu

Apa Jadinya Kalau Tak Ada Manusia di Bumi?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang terjadi kalau enggak ada manusia di Bumi?

Manusia bukan makhluk hidup pertama yang menghuni planet ini.

Jauh sebelum ada manusia, sudah ada makhluk-makhluk lain yang bahkan sekarang sudah punah.

Nah, apakah mungkin kalau sama seperti makhluk hidup lain, manusia juga bisa punah?

Lalu, apa yang akan terjadi di planet kita ini kalau enggak dihuni oleh manusia?

Kamu mungkin sudah sering menonton film science fiction di mana manusia sudah meninggalkan Bumi.

Melansir Kompas.com, sebenarnya bukan enggak mungkin kalau manusia akan meninggalkan Bumi di masa depan.

Misalnya saja, menduduki planet lain untuk menyelamatkan diri dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Nah, inilah yang akan terjadi kalau manusia tak ada di Bumi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi kalau Manusia Masuk ke Lubang Hitam? #AkuBacaAkuTahu

Jika Manusia Tak Ada di Bumi

Manusia punya peran yang sangat penting pada kehidupan yang ada di planet ini.

Oleh karena itu saat manusia menghilang dari Bumi, ekosistem dan lingkungan pun akan banyak berubah.

Mengutip Live Science (17/8/2020), perubahan paling dramatis akan terjadi di perkotaan.

Semua hal di sini akan jadi terbengkalai, termasuk pusat-pusat nuklir dan minyak bumi yang nantinya akan meledak serta menimbulkan radiasi.

Sedangkan tanpa adanya pembersihan es yang biasa dilakukan oleh manusia secara teratur, dalam beberapa kali musim dingin, trotoar dan jalan perlahan akan retak.

Hal ini bisa menyediakan tempat untuk tumbuhnya benih-benih baru yang dibawa oleh burung dan angin.

Terlebih, karena tumbuhan pun akan menjalar memenuhi jalan dan berbagai tempat.

Para ilmuwan memperkirakan kalau jalanan pun akan berubah jadi padang rumput, dan hutan akan tumbuh dalam waktu 500 tahun.

Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Bumi Berhenti Berputar Walau Sebentar? #AkuBacaAkuTahu

Bukan cuma tumbuhan yang tumbuh dengan liar di berbagai tempat, populasi hewan juga akan meningkat.

Kalau populasi serangga pulih, tanaman akan berkembang dengan lebih baik.

Tumbuhan, tanah, saluran air dan lautan akan bebas dari bahan kimia yang mencemari ekosistem saat ini.

Hal itu membuat lebih banyak satwa liar pindah dan menetap di suatu tempat. Hal ini memicu peningkatan keanekaragaman hayati.

Perubahan Iklim

Meski Bumi seakan lebih subur dan dipenuhi hutan belantara, tapi ada satu dampak yang juga akan terjadi, yaitu perubahan iklim.

Misalnya saat ada ledakan dari pabrik nuklir atau gas bumi, karbondioksida dalam jumlah melimpah akan menguap ke atmosfer.

Meski karbondioksida akan diserap oleh samudera dan lautan, tapi ada batasan agar lautan tersebut enggak menjadi terlalu asam.

Kalau jumlah karbondioksida terlalu besar, maka tanpa ada manusia, biota laut akan terancam.

Baca Juga: Air Kolam Renang Mengandung Banyak Bakteri, Apa Jadinya Kalau Tertelan?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.