Find Us On Social Media :

Kemenkes Putuskan Vaksin Sinovac Hanya Digunakan untuk Anak 6-11 Tahun

(Ilustrasi) Kemenkes terbitkan Surat Edaran terkait penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak.

GridKids.id - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyebut vaksin Sinovac hanya digunakan untuk program vaksinasi anak 6-11 tahun.

Hal tersebut terdapat dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR02.06/II/266/2022 mengenai pelaksanaan Vaksinasi Anak.

"Kami sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 jenis Sinovac hanya diperuntukkan bagi pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun dan untuk melengkapi vaksinasi dosis ke-2 usia 12 tahun ke atas," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Pak Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari laman Covid19.go.id.

Vaksinasi di luar usia anak tak diizinkan mengunakan vaksin selain Sinovac.

"Sehingga pemberian dosis pertama vaksinasi primer di luar usia anak tak diperbolehkan menggunakan Vaksin Sinovac," Kata Maxi Rein Rondonuwu.

Pak Maxi juga menyebut, adanya surat edaran tersebut, vaksinasi anak 6-11 tahun bisa dilakukan di seluruh kabupaten/kota.

Selain itu, ada sejumlah prosedur pelaksanaan  vaksinasi anak yang mengacu pada standar Keputusan Menteri Kesehatan  mengenai pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6 Sampai 11 Tahun.

Sebelumnya, pemerintah mulai mendistribusikan vaksin anak 6 sampai 11 tahun pada 14 Desember 2021.

Kementerian Kesehatan menargetkan 26,7 juta anak usia 6 hingga 11 tahun mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Vaksin Booster untuk Masyarakat Non-lansia

Selain itu, pemerintah telah mempersiapkan sebanyak 58 juta dosis vaksin untuk anak.

Vaksinasi COVID-19 untuk anak sudah mendapatkan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Selain itu, vaksinasi anak sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Oleh sebab itu, orang tua tak perlu khawatir terkait keamanan vaksin COVID-19 yang diberikan kepada anak.

Vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada anak juga untuk memberikan proteksi terhdap virus corona.

Ini karena, anak lebih rentan terpapar COVID-19, terlebih saat varian omicron bermunculan.

Baca Juga: Perbedaan Gejala Omicron yang Sudah Vaksin Lengkap, Booster dan Belum Vaksin

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.