Find Us On Social Media :

Satelit: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Satelit Alami dan Buatan, Pengertian dan Fungsi

GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu satelit?

Ada dua jenis satelit yang ada di tata surya, yaitu satelit alami atau bulan dan satelit buatan manusia.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan satelit serta apa saja fungsinya?

Apa Itu Satelit?

Satelit adalah bulan, benda langit, atau alat buatan manusia yang mengorbit atau mengelilingi planet atau bintang yang lebih besar.

Selain mengitari benda langit yang lebih besar, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya.

Masing-masing satelit punya jalur orbitnya masing-masing sesuai dengan tujuan dan fungsi masing-masing satelit.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, satelit terbagi jadi dua macam, yaitu satelit alami dan satelit buatan.

Yuk, kita cari tahu tentang kedua jenis satelit tersebut lebih jauh!

Baca Juga: Daftar Satelit Alami atau Bulan pada Planet di Tata Surya

1. Satelit Alami

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar.

Tahukah kamu? Bumi dan planet lainnya sendiri sebenarnya merupakan satelit alami dari Matahari, lo.

Saat ini, ada 214 satelit alami yang mengorbit 6 planet di tata surya. Di antara semua planet, cuma Merkurius dan Venus saja yang enggak punya bulan.

Sedangkan ada 439 planet kerdil seperti Pluto dan benda lain mirip planet yang juga punya satelit.

Contoh satelit alami adalah Bulan yang mengorbit pada Bumi.

Setiap planet punya jumlah satelit alami yang berbeda-beda. Saturnus adalah planet yang paling banyak memiliki bulan atau satelit alami, yaitu sebanyak 82.

Sedangkan satelit alami atau bulan terbesar di tata surya mengorbit pada Jupiter, yaitu Ganymede.

Lalu, apa fungsi dari satelit alami ini?

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Inilah Penjelasan Bumi Memiliki Satu Satelit Alami

Fungsi Satelit Alami

Beberapa fungsi dari satelit alami adalah:

1. Penarik benda langit berukuran kecil di sekitarnya, sehingga enggak terjadi tabrakan di pusat orbit satelit.

2. Mengontrol kecepatan rotasi dari suatu planet dikarenakan efek gravitasional tidal wave.

3. Menyeimbangkan siklus air laut yang bisa megakibatkan pasang surutnya air laut.

4. Menstabilkan iklim planet.

5. Mengurangi efek yang bisa ditimbulkan radiasi sinar ultraviolet sehingga menghindari penyebab pemanasan global.

6. Memberikan cahaya pada malam hari.

Nah, itulah beberapa fungsi dari satelit alami di tata surya.

Baca Juga: Merkurius dan Venus, 2 Planet di Tata Surya yang Enggak Mempunyai Satelit Alami, Mengapa Begitu?

2. Satelit Buatan

Satelit buatan adalah alat buatan manusia yang dibuat dan diluncurkan untuk tujuan tertentu.

Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Rusia pada tanggal 4 Oktober 1957.

Satelit buatan manusia bisa mengorbit mengelilingi Bumi karena ada keseimbangan dengan gaya gravitasi Bumi.

Setiap satelit punya jalur orbit masing-masing yang sesuai dengan tujuan dan fungsinya.

Fungsi Satelit Buatan

Beberapa fungsi dari satelit buatan adalah:

1. Melihat gambaran Bumi dengan lebih luas. Hal ini berguna untuk memahami lebih jauh tentang Bumi dan keadaan di sekitar planet kita.

2. Para ahli bisa memprediksi cuaca dan iklim.

Baca Juga: Mengenal Planet Pengembara yang Berkelana Sendirian di Ruang Angkasa

3. Menangkap gambar dunia di luar angkasa seperti gambar planet lain, bintang, dan benda langit lainnya.

4. Meneruskan sinyal komunikasi telepon serta sinyal tayangan televisi di seluruh dunia.

5. Membantu menentukan lokasi kita berada melalui penerima sinyal GPS.

Nah, itulah pengertian dari satelit alami dan satelit buatan beserta jenis atau macam, fungsi, serta contohnya.

Baca Juga: Dijuluki Planet Terbesar, Ini Fakta Planet Jupiter yang Jarang Diketahui

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.