Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan GER dan GERD pada Anak

(Ilustrasi) Ini perbedaan GER dan GERD pada anak-anak.

GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak bedanya GER dan GERD yang kerap kali pandang sama.

GER merupakan gastroesophageal reflux dan GERD ialah gastroesophageal reflux disease bisa dialami siapa saja mulai anak-anak hingga dewasa.

Menurut, Dokter Anak sekaligus Ahli Gastro Hepatologi dr.Ina Rosalina, GER kerap dialami anak di bawah 2 tahun.

"GER itu keluarnya isi lambung, seperti makanan, susu, dan asam lambungnya," Ujar dr.Ina Rosalina, Ahli Gastro Hepatologi.

Isi lambung naik dan keluar dari kerongkongan seperti gumoh atau muntah yang ditelan kembali.

Umumnya GER enggak ada kelainan dalam tubuh tetapi masuk kategori fisiologis.

"Jadi fisiologis itu, enggak ada kelainan anatomi di tubuhnya semua normal," Tambah dr.Ina Rosalina.

Untuk GERD sendiri kerap terjadi juga pada anak-anak hingga dewasa dan umumnya mengalami sejumlah keluhan.

"Kalau GERD terjadi jika sudah ada keluhan, keluhan seperti nyeri ulu hati, nyeri di tenggorokannya karena sering muntah," Kata dr.Ina Rosalina.

Baca Juga: Dapat Berdampak Buruk bagi Penyandang GERD, Kenali 4 Bahaya Mengonsumsi Sawi Putih

Selain itu, GERD terjadi karena ada kelainan dalam tubuh sehingga memicu muntah darah dan sebagainya.

Sehingga GER dan GERD sangat berbeda meski sama mengeluarkan isi perut.

Umumnya beberapa orang tua mengeluhkan anaknya sering muntah setelah makan tetapi tak sadar itu GER.

"Biasanya orang tua sering mengeluhkan anaknya muntah terus sehari bisa 4 kali sehabis makan, tetapi berat, makan anaknya normal, nah itu biasanya GER," Kata dr.Ina Rosalina.

Menurut dr.Ina Rosalina, Puncak anak mengalsmi GER ialah pada usia 4 hingga 6 Bulan.

Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan asam lambung dan lambung belum sempurna.

"Tetapi dengan bertambahnya usia dia akan baik dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa obat," Kata dr.Ina Rosalina.

Untuk gejala GERD dan GER juga berbeda satu dengan lainnya.

Jika GER yang terjadi pada anak umumnya tak terlihat karena tubuhnya normal mulai berat badan hingga selera makan normal.

Baca Juga: Bisa Memperparah, Orang dengan Penyakit Asam Lambung Hindari Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini

"GER tanpa D,  biasanya berat badan akan bagus-bagus sesuai usia, "ujar Kata dr.Ina Rosalina.

Gejala tersebut berbeda dengan GERD yang didalami anak hingga orang dewasa.

"Terlihat kurus, mungkin ada sesak di dada padahal bukan jantung atau paru-paru karena asam lambung kan naik," lanjutnya. 

Jika sudah mengalami tanda-tanda GERD sebaiknya berkonsultasi ke dokter agar mendapat penanganan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat GERD atau Asam Lambung Kambuh, Apa Saja?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.