Find Us On Social Media :

Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dalam Program Politik Etis

Potret lukisan rumah residen di Surabaya (1883-1889).

Politik etis memiliki tiga program utama, yaitu:

1. Irigasi

Program ini dilakukan dengan cara pembangunan fasilitas untuk menunjang kesejahteraan rakyat.

Sarana dan prasarana diciptakan untuk mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan yang diwujudkan melalui pembangunan waduk, perbaikan sanitasi atau saluran kebersihan, jalur transportasi pengangkutan hasil pertanian, dan lain sebagainya.

2. Edukasi

Edukasi atau pendidikan memastikan adanya pilihan untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengurangi angka buta huruf dan memberantas kebodohan.

Program ini diselenggarakan dengan didirikannya sekolah-sekolah rakyat.

Namun, kala itu pendidikan terbatas hanya bisa diakses oleh kaum laki-laki, sedangkan kaum perempuan hanya boleh belajar di rumah.

Baca Juga: Warisan Kolonial Indonesia di Bidang Ekonomi dan Transportasi, IPS Kelas VII SMP

3. Emigrasi

Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan kepadatan penduduk di wilayah Hindia Belanda.

Ketika itu jumlah penduduk Jawa dan Madura sangat padat dan dihuni oleh sekitar 14 juta jiwa, dan lewat kebijakan politik etis inilah mulai banyak didirikan pemukiman baru di pulau Sumatera.

Masyarakat yang berasal dari wilayah padat penduduk akan dipindahkan ke wilayah ini yang masih jarang penduduknya.

Baca Juga: Perkembangan Masyarakat Jawa pada Masa Kolonial, IPS Kelas VII SMP

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.