Benda langit yang berukuran sedang biasanya dapat mempertahankan bentuknya sampai memasuki atmosfer bumi bahkan saat tiba di daratan.
Jika berukuran besar, bisa saja partikel tersebut akan menyisakan jejak berupa kawah, atau kubangan.
Namun, peristiwa tersebut sangat jarang terjadi.
Biasanya, bintang jatuh hancur sebelum mencapai tanah. Nah, yang terlihat hanyalah cahaya karena terbakar di atmosfer.
Proses Terjadinya Bintang Jatuh 1. Bumi akan berotasi dan melewati kumpulan partikel luar angkasa yang orbitnya sama dengan Bumi. 2. Partikel yang berjarak dekat dengan bumi akan tetarik ke lapisan bumi karena adanya gaya gravitasi yang kuat.
Baca Juga: Kenapa Matahari Disebut Sebagai Bintang dalam Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu 3. Benda langit tersebut pun perlahan mulai masuk ke permukaan atmosfer. 4. Partikel luar angkasa tersebut akan bergesekan dengan atmosfer Bumi.Baca Juga: Pembagian 8 Planet di Tata Surya Dibedakan Jadi 2 Kategori, Sudah Tahu Pembagiannya? 5. Benda ini akan melaju sampai ke lapisan mesosfer dan terjadi gesekan semakin kuat sehingga kecepatannya semakin bertambah. 6. Ketika memasuki langit Bumi, partikel ini sudah terbakar sehingga menghasilkan cahaya. Bahkan, benda langit ini perlahan akan menguap hingga pecah. 7. Benda langit tersebut akan terbakar habis, jika berukuran besar benda tersebut dapat sampai di permukaan tanah Bumi.
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.