GridKids.id - Kids, tiap anak tumbuh menjadi pribadi yang berbeda.
Karakter yang dimiliki masing-masing anak biasanya menunjukkan apakah mereka anak pertama, kedua, ataunya anak bungsu.
Biasanya anak pertama identik dengan kepribadian mandiri, sedangkan anak bungsu dikenal memiliki sikap yang manja dan butuh banyak perhatian.
Anak kedua sering diidentikan dengan anak yang kalah bersinar dan terlupakan karena ada kakak dan adik-adiknya.
Lalu, bagaimana dengan karakter anak kedua? Yuk, simak seperti uraiannya di bawah ini.
1. Suka mencoba hal baru
Sebagai sosok yang memiliki kakak dan adik yang jadi tumpuan harapan dan pusat perhatian orang tua, membuat sosok anak kedua jadi pribadi yang mandiri sejak dini.
Hal ini membuat mereka jadi orang yang suka mencoba hal-hal baru dan punya pemikiran yang lebih terbuka terhadap berbagai hal baru.
Karakter ini cukup berbeda dengan pembawaan anak pertama yang enggak suka mengambil risiko dan menyukai melakukan hal-hal yang dirasanya aman dan sesuai pola yang sudah berhasil sebelumnya.
Baca Juga: 6 Karakter Penyuka Warna Cokelat yang Dikenal Hangat dan Sederhana #AkuBacaAkuTahu
2. Rekan yang baik
Anak kedua terbiasa menghadapi berbagai karakter orang karena biasa berinteraksi dengan saudara-saudaranya.
Karena biasa bergaul dan bermain sejak kecil, mereka menjadi pandai bernegosiasi dengan saudara-saudaranya.
Hal ini berpengaruh juga pada kemampuan bersosialisasinya dengan orang lain.
3. Lebih kuat menghadapi tekanan sosial
Karena terbiasa menghadapi ekspektasi orang tua dan berkaitan dengan tuntutan saudara-saudaranya, anak kedua dianggap memiliki ekspektasi yang kokoh terhadap tekanan sosial dibandingkan dengan kakak atau adik-adiknya.
Mereka juga bisa bersikap lebih mandiri dan bisa mempertahankan atau membela dirinya di hadapan orang lain meski tanpa bantuan orang tua.
4. Kompetitif
Karena kadang ada tuntutan untuk melawan dominasi kakak atau adik, anak kedua bisa tumbuh memiliki persaingan dengan saudaranya.
Baca Juga: Terkenal Mandiri dan Kuat, 4 Zodiak Ini Enggak Mau Bergantung pada Orang Lain
Mereka terbiasa berkompetisi untuk memeroleh pengakuan dalam keluarga, inilah yang membuat mereka tumbuh jadi pribadi yang memiliki sikap kompetitif jika dibandingkan dengan kakak dan adik-adiknya.
5. Enggak tumbuh jadi seorang pembenci
Seiring bertumbuhnya sosok anak kedua menyadari bahwa enggak mendapatkan perhatian berlebih dari orang tua bisa membuat mereka memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh jadi pribadi yang mandiri.
Mereka juga tumbuh menjadi sosok yang bisa menghargai sebuah hubungan karena mereka tumbuh menjadi sosok yang pandai berkompromi dengan saudara-saudara sejak kecil.
6. Cenderung punya sisi pemberontak
Beberapa anak kedua yang merasa mendapatkan perlakuan yang enggak adil dari orang tuanya cenderung punya sikap berontak dan melawan supaya keinginannya bisa terwujud.
Inilah yang membuat beberapa anak kedua juga sering dianggap sebagai anak yang nakal dan sulit diatur.
7. Enggak egois
Anak-anak kedua yang gagal atau kalah dalam berkompetisi dengan saudara-saudaranya akan menjadi sosok yang punya kesabaran yang besar dan cenderung enggak memiliki ego yang besar.
Baca Juga: Seberapa Berpengaruh Kesehatan Mental terhadap Pembentukan Karakter Anak di Masa Depan?
Mereka akan menerima kondisi dan berdamai dengan dirinya sendiri, memilih untuk mengasihi hidup yang dimilikinya dengan lapang dada.
Itulah tujuh karakter anak kedua yang mungkin sering terlupakan dan enggak disadari.
Anak kedua mungkin enggak memiliki tanggung jawab sebagai anak pertama, atau perlu lebih banyak perhatian seperti anak kedua.
Namun, sosok anak kedua adalah mereka yang bisa tumbuh mandiri meskipun enggak memiliki semua perhatian dari orang tuanya.
Baca Juga: Selalu Diandalkan, Ketahui 7 Fakta tentang Karakter Anak Pertama
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.