Organisasi ini bermula dari organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo tahun 1911.
Sarekat Islam awalnya dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan penguasaha non lokal yang memonopoli perdagangan batik.
SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI) pada tahun 1912 yang diketuai oleh H.O.S. Tjokroaminoto.
3. Indische Partij
Indische Partij berdiri di Bandung tanggal 25 Desember 1912.
Pendiri organisasi ini, yakni Dr. E.F.E. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.
Mereka kemudian dikenal sebagai "Tiga Serangkai".
Indische Partij bertujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan Bumiputera.
Baca Juga: Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Modern
4. Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1925 organisasi yag awalnya bernama Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia.