Find Us On Social Media :

Majas Alegori: Mengenal Pengertian dan Ciri-Ciri Gaya Bahasanya

Majas alegori adalah majas atau gaya bahasa yang menunjukkan kiasan.

GridKids.id - Kids, dalam bahasa Indonesia dikenal majas atau gaya bahasa.

Nah, kali ini kamu akan diajak belajar tentang majas alegori.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alegori adalah cerita yang digunakan sebagai lambang (ibarat atau kias) peri kehidupan manusia.

Tujuannya sebenarnya adalah untuk mendidik (utamanya moral) atau menerangkan sesuatu (gagasan, cita-cita, atau nilai kehidupan, seperti kebijakan, kesetiaan, dan kejujuran).

Majas alegori adalah sebuah bahasa kiasan yang memiliki makna tersembunyi pada makna literal (makna yang langsung tertera pada teks).

Majas ini adalah kelompok majas perbandingan, dan sering disamakan dengan majas metafora. Kesamaannya ada pada unsur pembandingnya.

Tapi, berbeda dengan metafora yang merupakan kiasan singkat, alegori memiliki bentuk narasi yang lengkap.

Majas alegori bisa diterapkan lewat majas personifikasi atau majas yang digunakan untuk menghidupkan benda-benda mati seolah hidup atau seperti manusia.

Majas alegori adalah cerita yang mencakup representasi simbolik atau ungkapan kebenaran dengan menggunakan karakter simbolis dan fiksi yang memungkinkan pembaca menarik kesimpulan.

Baca Juga: Mengenal Majas Metafora: Pengertian Gaya Bahasa dan Jenis-jenisnya

Kata alegori berasal dari bahasa latin "allegory" yang berarti berbicara untuk menyiratkan sesuatu yang lain.

Alegori merupakan cerita sederhana yang bisa mewakili poin atau gagasan utama yang lebih besar tentang sifat manusia atau masyarakat yang digambarkan dalam sebuah karakter.

Dalam kesusastraan, alegori dikenal sebagai cerita dalam cerita yang menyimpan kebenaran yang mendalam.

Berbeda dengan simbolisme, alegori memiliki narasi atau penggambaran yang lebih lengkap dan gamblang.

Ciri-ciri majas alegori

1. Kalimat yang menggunakan majas alegori yang harus menggunakan retorika bahasa agar apa-apa yang ditulisnya bisa efektif dipahami oleh pembaca.

2. Punya kalimat dengan pernyataan sesuatu namun menggunakan kata-kata kiasan atau simbolis.

3. Kiasan yang disampaikan pada cerita dibuat sebagai satu kesatuan yang utuh agar lebih kompleks.

4. Kebanyakan alegori adalah cerita yang berkaitan dengan politik, moral, atau agama, sebuah subjek cerita yang kompleks dan sulit untuk langsung dipahami.

Baca Juga: Majas Simile: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Majas Simile

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.