Find Us On Social Media :

Jenis-Jenis Kalimat Tanya: Konfirmasi, Tersamar, Biasa, dan Retoris, serta Contohnya

Kalimat tanya merupakan kalimat yang disampaikan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban.

GridKids.id - "Di mana kamu bertemu Ian?"

Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan contoh kalimat tersebut.

Yup, kalimat di atas merupakan contoh kalimat tanya. Jawaban dari kalimat tanya dapat berbentuk jawaban panjang atau pendek.

Kalimat tanya merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari dan mencari tahu mengenai kalimat tanya. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenis kalimat tanya serta contohnya.

Kalimat tanya merupakan kalimat yang disampaikan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban.

Jawaban tersebut dapat berupa informasi, pernyataan, atau penjelasan, Kids. Kalimat tanya enggak hanya diajukan kepada orang lain.

Kalimat tanya juga sering diajukan kepada diri sendiri untuk menemukan suatu jawaban yang belum kita yakini kebenarannya.

Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini mengenai kalimat tanya.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan serta Ciri-Ciri Kalimat Utama dan Gagasan Utama

Ciri-Ciri Kalimat Tanya

Kalimat tanya memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan kalimat lainnya, Kids.

Berikut ini merupakan ciri-ciri kalimat tanya, antara lain:

1. Diawali dengan kata tanya seperti, apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, bagaimana.

2. Selalu diakhiri dengan tanda baca, yaitu tanda tanya.

3. Kalimat tanya yang enggak menggunakan kata tanya 5W+1H maka menggunakan partikel -kan, atau -iya kan pada bagian akhir kalimat dan dipisahkan dengan tanda koma (,).

4. Sering disertai dengan imbuhan -kah dan partikel -kan. Contohnya, di manakah?kapankah?, siapakah?.

Jenis-Jenis Kalimat Tanya

1. Kalimat Tanya Konfirmasi

Baca Juga: Makna Denotasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Penerapannya pada Kalimat

Kalimat tanya konfirmasi merupakan kalimat tanya yang bermaksud untuk mengklarifikasi kebenaran mengenai suatu hal.

Ciri khusus kalimat tanya ini menggunakan partikel -kan atau imbuhan -kah pada kata tanya yang digunakan.

Contoh kalimat konfirmasi, yaitu:

1. Apakah kemarin kamu sakit?

2. Kamu akan membantu mencuci piring, kan?

2. Kalimat Tanya Tersamar

Kalimat tanya tersamar ialah kalimat tanya yang disampaikan secara tersirat dengan tujuan orang yang dimaksud memberikan respon seperti yang diharapkan.

Contohnya kalimat tanya tersamar:

1. Dapatkah kamu menemaniku berbelanja?

Baca Juga: Pembahasan Kalimat Tidak Efektif: Pengertian dan Ciri-Cirinya, Kelas VII SMP

2. Bisakah saya datang ke rumahmu?

3. Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya biasa dipahami sebagai kalimat tanya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh kalimat tanya biasan, antara lain:

1. Siapa nama adikmu?

2. Kapan kamu akan main ke rumahku?

4. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya enggak membutuhkan jawaban langsung.

Contoh kalimat tanya retoris seperti berikut ini:

Baca Juga: Kalimat Sarkasme atau Majas Sindiran, Ini Ciri-Ciri dan Contohnya

1. Bukankah es itu dingin?

2. Tidakkah kau sadari perbuatanmu?

Nah, demikianlah informasi mengenai kalimat tanya mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenis, serta contonnya ya, Kids.

Baca Juga: Perbedaan Kalimat Utama dan Gagasan Utama, Materi Kelas 6 SD

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.