Find Us On Social Media :

Sejarah Pembangunan Stadion Gelora Bung Karno #AkuBacaAkuTahu

Sejarah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

GridKids.id - Kids, pasti kamu sudah enggak asing lagi dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno, bukan?

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta.

Artikel ini akan membahas mengenai sejarah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Gelora Bung Karno merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno di Senayan, Jakarta.

Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena untuk pertandingan sepak bola tingkat internasional.

Selain diperuntukan bagi timnas Indonesia, Gelora Bung Karno juga sering digunakan untuk laga tandang Persija Jakarta.

SUGBK ini mempunyai hubungan erat dengan bagaimana keadaan Indonesia di era pascakemerdekaan.

Ketika itu, Indonesia dikenal sebagai "Macan Asia" yang berupaya mencitrakan diri dalam peradaban dunia internasional.

Semuanya berawal usai dilaksanakannya Asian Games ke-3 di Tokyo pada tahun 1958 silam.

Baca Juga: Jalan-Jalan Virtual ke Signal Iduna Park, Stadion Terbesar Ketiga di Eropa

Setelah Asian Games ke-3 usai, Asian Games Federation kemudian memilih Indonesia sebagai tuan rumah untuk menggelar Asian Games ke-4 pada 1962.

Sejarah Gelora Bung Karno:

1. Penentuan Lokasi

Secara letak geografis terdapat pertimbangan yang bertujuan untuk pengembangan Kota Jakarta di masa yang akan datang.

Akhirnya GBK berdiri di daerah Senayan, yang bertepatan di sebelah selatan perbatasan antara wilayah Jakarta Kota dan Kebayoran Baru.

Wilayah ini dipilih karena diyakini menjadi tempat paling strategis di Jakarta dan ternyata memang benar adanya.

2. Pembangunan Stadion Megah Ini Dilakukan Selama 2 Tahun

Di kala itu, alat dan teknologi belum secanggih sekarang. Pembangunan ini tentunya merupakan proses yang sangat cepat melihat megahnya struktur stadion.

3. Pak Soekarno Menjadi Orang Paling Berjasa dalam Pembangunannya

Stadion ini digagas oleh Pak Sukarno dan diresmikan juga olehnya. Kompleks stadion ini lantas diberi nama dengan nama Sang Proklamator tersebut.

Baca Juga: Mengintip Megahnya Stadion Lukas Enembe, Lokasi Pembukaan PON XX Papua

Sejarah Gelora Bung Karno:

4. Kapasitas Awal Stadion Sejumlah 110.000 Penonton

Saat ini kapasitasnya berkurang menjadi 88.083 karena dilakukan renovasi untuk gelaran Piala Asia 2007 di mana Indonesia dipilih sebagai tuan rumah oleh AFC.

5. Termasuk 10 Stadion Terbesar di Dunia

Stadion gagasan dari Pak Soekarno ini mendapat urutan ke-7, melebihi stadion markas MU, yakni Old Trafford di Inggris ataupun Santiago Bernebeu di Spanyol milik Real Madrid.

Jadi, ada yang sudah pernah menyaksikan laga di stadion nan megah ini, Kids?

Baca Juga: 5 Stadion Sepak Bola Tercanggih di Dunia, Salah Satunya Mempunyai Rumput yang Bisa Terlipat

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.