Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Keliru, Ini Bedanya Gejala COVID-19 Varian Omicron dan Flu Biasa

Bedanya Gejala COVID-19 Varian Omicron dan Flu Biasa

GridKids.id - Saat ini, Indonesia sedang memasuki musim hujan, Kids.

Biasanya saat cuaca dingin dan enggak menentu seperti ini, kita akan rentan terserang flu, nih. 

Belum lagi kalau kehujanan atau memakai sepatu yang lembap.

Namun, saat ini pandemi COVID-19 juga masih berlangsung. Bahkan, muncul varian baru, yaitu Omicron.

Omicron menyebabkan naiknya kasus virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Enggak seperti varian Delta, varian baru kali ini disebut enggak mempunyai gejala yang berat.

Hal ini semakin membuat gejala varian Omicron mirip dengan flu biasa.

Padahal, penanganan pada pasien COVID-19 dan orang yang terkena flu biasa tentunya berbeda.

Lalu, bagaimana cara membedakan gejala COVID-19 varian Omicron dan flu? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Sering Terkecoh, Ternyata Ini Perbedaan Spesifik Gejala Flu dan COVID-19

Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Omicron dan Flu Biasa

Sebenarnya kalau melihat dari gejala, akan sulit membedakan flu biasa dan infeksi COVID-19 varian Omicron.

Apalagi, kalau orang tersebut sudah melakukan vaksinasi lengkap.

Yap! Gejala varian Omicron pada orang yang sudah vaksinasi lengkap memang cenderung ringan dan cuma seperti flu pada umumnya.

Oleh karena itu, langkah terbaik untuk mengetahui adalah dengan melakukan tes.

National Health Service (NHS) Inggris mengatakan kalau gejala utama dari infeksi COVID-19 termasuk suhu tinggi, batuk, dan perubahan indra perasa atau penciuman.

Nah, beberapa gejala ini tumpang tindih dengan flu biasa, yang mungkin juga termasuk hidung tersumbat atau berair, nyeri otot, dan bersin.

Meski masih sulit membedakan flu dan kasus ringan COVID-19, tapi flu tetap cenderung menghasilkan indikator yang berbeda.

Seperti apa?

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Batuk dan Pilek Tak Kunjung Sembuh Dapat Disebabkan oleh 5 Hal Ini, Sudah Tahu?

Masih Bisa Dibedakan

Flu bisa menjadi penyakit yang lebih parah dengan rasa sakit dan nyeri.

Secara khusus, flu bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri otot dan nyeri punggung, gejala yang biasanya enggak terkait dengan COVID-19.

Hal ini terutama kalau disebabkan oleh varian Omicron.

Sedangkan kadang, gejala COVID-19 varian Omicron adalah kehilangan penciuman, yang mana biasanya enggak ditemukan pada flu.

Menurut NHS, selain tubuh yang sakit, gejala flu yang mungkin muncul dengan cepat bisa meunjukkan gejala peningkatan suhu tubh secara tiba-tiba di atas 38 derajat, merasa lelah, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Untuk memastikannya, seseorang yang mengalami gejala-gejala di atas bisa melakukan isolasi disi dan dites PCR.

Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Cara Mengatasi Telinga Sakit Ketika Flu, Apa Saja?

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.