GridKids.id - Kids, mengapa kita dapat bersin ketika melihat sinar matahari?
Biasanya secara enggak sadar kita akan bersin jika melihat sinar yang menyilaukan.
Ternyata sinar terang juga memengaruhi respon tubuh. Selain mata yang menyipit, sinar terang juga dapat menyebabkan hidung bersin.
Hal ini berkaitan dengan sinyal dari hidung dan mata menuju ke bagian otak yang sama, Kids.
Baca Juga: Revolusi Bumi: Pengertian dan 4 Akibat yang Terjadi Setiap Tahun
Bersin ketika melihat cahaya terang adalah suatu bentuk kelainan yang dikenal dengan istilah medis photic sneeze reflex atau refleks bersin fotik.
Orang dengan kondisi ini dapat bersin paling sedikit dua atau tiga kali setelah terpapar cahaya terang. Bahkan juga lebih banyak hingga 40 kali.
Nah, untuk lebih lengkapnya simak informasi berikut ini mengenai penyebab bersin ketika melihat sinar matahari yang terang
Penyebab Bersin Ketika Melihat Sinar Matahari yang Terang
Berikut ini merupakan beberapa penyebab atau alasan mengenai bersin ketika melihat sinar matahari yang terang, yaitu:
1. Faktor Keturunan
Salah satu kondisi yang mempengaruhi bersin ketika melihat sinar terang adalah faktor genetik. Sehingga sering terjadi dalam satu keluarga.
Jika orang tua memiliki kondisi ini kemungkinan besar pada anak juga memiliki kondisi yang sama, Kids,
2. Menurut Teori
Berdasarkan teori, alasan terus bersin ketika melihat sinar terang dikarenakan adanya perubahan intensitas cahaya.
Baca Juga: Contoh dan Manfaat Matahari bagi Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari
Nah, ketika menerima banyak cahaya maka sinyal saraf di otak akan mengalami kebingungan.
Sistem saraf parasimpatik memerintahkan pupil mata mengerut untuk melindungi mata dari kerusakan ringan ketika terpapar cahaya yang menyilaukan.
Efek inilah yang secara enggak sengaja mengaktifkan respon tubuh. Salah satunya bersin yang mengendalikan sekresi lendir.
3. Hidung dan Mata yang Terhubung ke Otak
Selain hidung, sel pada mata juga dapat berkomunikasi dengan otak.
Tak hanya sinar matahari, bahkan sinar lampu yang menyilaukan juga dapat membuat bersin, lo.
Hal ini menyebabkan sel-sel saraf di mata mengirimkan informasi ke otak yang memberi tahu mata untuk berkedip atau menyipitkan mata sehingga dapat beradaptasi dengan cahaya.
Beberapa sel saraf di hidung dan mana berkomunikasi ke wilayah otak yang disebut dengan nukelus trigeminal.
Hal ini diartikan bahwa sinyal dari hidung yang biasanya menghasilkan bersin dan sinyal dari mata yang menghasilkan mata menyipit atau berkedip tiba di bagian otak yang sama, Kids.
Ketika jumlah sinyal yang masuk ke mata sangat banyak bahkan silau seperti melihat matahari, maka akan otomatis mengaktifkan pusat bersin di otak dan bagian otak yang menyebabkan berkedip.
Hal inilah yang menyebabkan kita secara refleks adan otomatis bersin ketika melihat sinar terang dan menyilaukan.
Nah, itulah informasi mengenai penyebab bersin ketika melihat sinar terang dan menyilaukan.
Baca Juga: Mengapa Kulit Mudah Menggelap Setelah Terpapar Sinar Matahari? #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.