Find Us On Social Media :

Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Kolonial

(Ilustrasi) Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Kolonial

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah historiografi kolonial?

Historiografi kolonial merupakan salah satu penulisan sejarah yang membahas masalah penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia.

Artikel ini akan membahas mengenai materi Sejarah kelas 10 tentang historiografi kolonial: pengertian dan ciri-cirinya. 

Baca Juga: Memahami Historiografi Tradisional: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Historiografi tradisional pada umumnya tercipta pada masa kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M.

Penulisan sejarah pada masa tersebut dilakukan oleh orang-orang Belanda.

Berikut ini pembahasan mengenai pengertian dan ciri-ciri dari historiografi kolonial. Simak ulasannya, yuk!

Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Kolonial

Historiografi Kolonial

Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa.

Tujuan penulisannya untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Pasalnya, waktu itu Belanda sedang menguasai wilayah Nusantara.

Ciri-ciri historiografi kolonial:

- Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris

- Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial

- Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal

- Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles

- Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda.

Baca Juga: Materi Sejarah Kelas 10: Peradaban Agama Hindu-Budha di Nusantara

Sejarah Kelas 10: Pengertian dan Ciri-Ciri Historiografi Kolonial

Karakteristik historiografi kolonial berfokus pada kajian penguasaan Belanda atau Eropa di Hindia Belanda atau Nusantara.

Sedangkan, kondisi rakyat Hindia Belanda (Indonesia) yang terjajah enggak mendapat perhatian.

Maka dari itu, peran utama historiografi kolonial dipegang oleh pemerintah kolonial Belanda.

Contoh historiografi masa kolonial:

- Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya A.J. Eijkman dan F.W. Stapel.

- Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp.

- Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.

- Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de Graaf.

- History of Java (1817) karya Thomas S. Raffles.

Baca Juga: Peristiwa 7 Agustus 1945: Pembentukan PPKI, Ini Tujuan dan Sejarahnya

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.