Find Us On Social Media :

Mengapa Kulit Mudah Menggelap Setelah Terpapar Sinar Matahari? #AkuBacaAkuTahu

Alasan mengapa sinar matahari dapat membuat kulit menjadi gelap.

GridKids.id - Tinggal di negara tropis, enggak heran jika orang Indonesia sering kali terpapar oleh sinar marahari. Enggak heran jika sinar matahari selalu dihindari karena panasnya dapat menggelapkan kulit. Berbeda dengan orang Asia, di negara bagian barat justru menginginkan kulit yang lebih gelap. Maka enggak heran jika musim panas tiba, orang-orang berkulit putih akan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Namun pernahkah kamu penasaran, mengapa sinar matahari dapat membuat kulit kita jadi gelap? Kalau kamu penasaran, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Supaya Enggak Bau Apek dan Berjamur, Benda-Benda Ini Harus Dijemur di Bawah Sinar Matahari, Apa Saja?

Alasan sinar matahari yang dapat membuat kulit menggelap

Sinar matahari yang masuk ke Bumi ada 3 bentuk, Kids. Yaitu inframerah yang kita rasakan melalui panasnya matahari, cahaya matahari dan ultraviolet.

Sinar ultraviolet atau yang biasa dikenal dengan UV dibagi menjadi 3 yaitu UVA, UVB dan UVC. Masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda. UVA memiliki panjang gelombang 315 sampai 400 nanometer, UVB 280 - 315 nanometer dan UVC memiliki panjang gelombang 100 - 280 nanometer. Dari ketiga jenis tersebut, hanya ada dua yang bisa menembus kulit kita yaitu UVA dan UVB, sedangkan UVC akan terhalang lapisan ozon dan enggak bisa masuk ke Bumi. Sinar UVA dan UVB punya dampak yang berbeda pada kulit kita. UVA merupakan sinar ultraviolet yang membuat kulit menggelap. Sedangkan UVB akan membawa efek yang dapat membuat kulit terbakar, menyebabkan penuaan dan keriput bahkan kanker kulit. Baca Juga: Mengenal 4 Tanaman dalam Ruangan yang Tak Perlu Sinar Matahari, Apa Saja?

Saat sinar ultraviolet menembus kulit kita, bagaian di luar kulit atau melanosit akan memproduksi pigmen melanin yang bertujuan untuk melindungi sel-sel dalam kulit akibat dari sinar UV. Pigmen ini akan membuat kulit jadi lebih gelap dan membutuhkan waktu beberapa saat. Berjemur selama 5 hingga 7 hari akan membuat kulit jadi lebih gelap. Proses untuk kulit menjadi gelap hanya akan terjadi pada kulit Kaukasia saja. Pada ras lain termasuk orang Asia, memproduksi pigmen akan dilakukan tanpa perlu berjemur beberapa hari. Untuk itu, kulit harus selalu dijaga dari sinar matahari secara langsung dengan menggunakan sunscreen atau pelindung dari UVA dan UVB. Di banding negara Eropa, wilayah tropis sering terkena sinar matahari yang membuat kulit kita lebih cepat menggelap. Nah, itulah alasan mengapa sinar matahari dapat membuat kita jadi lebih gelap yang sering dialami oleh orang yang tinggal di wilayah tropis.

Baca Juga: Materi Kelas 6 SD Tema 4, Manfaat Matahari Sebagai Energi Alternatif

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.