GridKids.id - Kulit gatal merupakan hal biasa dan dapat dirasakan siapa saja baik muda ataupun tua, Kids.
Banyak penyebab kulit gatal, salah satu yang kerap terjadi ialah digigit serangga.
Ketika mengalami kulit gatal, kita segera menggaruk untuk menghilangkan rasa tak nyaman akibat gatal.
Baca Juga: Penyebab Pasien Diabetes Sering Merasa Gatal dan Luka pada Tubuh
Ini karena, kulit gatal yang digaruk akan lebih nyaman dan rasa gatal hilang.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggaruk kulit gatal.
Ini karena, kondisi kulit seperti berikut ini, hindari menggaruk kulit saat sedang gatal, Kids.
1. Kulit Kering
Jangan pernah menggaruk kulit gatal dalam kondisi kering, Kids.
Memang, saat lapisan luar yang seharusnya melindungi kulit malah pecah, kita bakal merasakan sensasi gatal yang membuat kita pengin menggaruk kulit untuk meredakannya.
Tapi dengan menggaruk kulit kering, kita akan semakin memperparah kondisi kulit hingga menyebabkan infeksi karena lapisan kulit jadi terbuka.
Untuk meredakan gatal pada kulit kering, kita bisa mandi menggunakan air hangat dan gunakan krim pelembap saat kulit masih agak basah agar kelembapan dapat terkunci dalam kulit.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ternyata Ini 3 Penyebab Gatal Tanpa Sebab, Apa Saja?
2. Digigit Serangga
Gigitan nyamuk atau sengatan serangga lainnya kerap menimbulkan rasa gatal dan nyeri, Kids.
Itu adalah reaksi yang muncul saat sistem imun kita mendeteksi saliva dari serangga dan meluncurkan serangan lewat histamin, menurut penjelasan di The Healthy.
Gatal-gatal juga bisa terjadi saat kulit kita digigit oleh bayi tungau dan menyebabkan munculnya enzim yang merusak jaringan kulit, atau jenis serangga lainnya yang gigitan atau sengatannya membawa racun, Kids.
Kalau kulit kita gara-gara serangga seperti itu, jangan pernah menggaruknya, ya!
Pasalnya, menggaruk kulit yang gatal akibat serangan serangga justru akan menyebabkan peradangan.
Untuk mengatasinya, kompres area yang terkena gigitan serangga dengan es atau gunakan krim pereda gatal dan nyeri.
Baca Juga: Padahal Enggak Gatal, Kenapa Kita Sering Menggaruk Kepala saat Berpikir? #AkuBacaAkuTahu
3. Luka Pada Kulit Belum Sembuh
Saat kulit kita sedang dalam proses pemulihan luka, kita mungkin akan merasakan gatal akibat peradangan.
Nah, kita enggak dianjurkan untuk menggaruk area kulit yang sedang melalui penyembuhan dan mengalami gatal, karena hal tersebut dapat membuat kulit yang terluka kembali terbuka dan memperlambat proses penyembuhan, Kids.
Ditambah lagi, jari dan kuku jari kita mengandung bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi pada luka.
4. Sunburn
Kulit kita terbakar matahari? Biasanya akan muncul rasa gatal yang menyertainya akibat peradangan, Kids.
Kalau situasinya seperti itu, jangan sampai kita menggaruk area kulit tersebut, ya.
Menggaruk kulit yang terkena sunburn dapat merusak kulit, memperlambat proses pemulihan, dan memperburuk rasa gatal.
Untuk mengatasinya, gunakan aloe vera gel supaya rasa gatal dan panas pada kulit dapat mereda.
Baca Juga: Jangan Dihindari, Ini Manfaat Mandi Air Dingin, Salah Satunya Mengatasi Kulit Gatal
5. Ketombe
Ketombe bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal.
Fyi, ketombe disebabkan oleh jamur Malassezia yang membuat kulit kepala iritasi dan mengganggu pertumbuhan sel-sel kulit.
Nah, kalau kita menggaruk kulit kepala yang gatal gara-gara ketombe, peradangan bisa jadi semakin parah, Kids.
Jadi untuk mengatasinya, gunakan sampo anti-ketombe atau berkonsultasilah dengan dokter.
Penulis: Salsabila Putri Pertiwi
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.