Find Us On Social Media :

5 Fakta Menarik Ekor Kucing yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Ekor kucing memiliki sederet fakta menarik, apa saja itu?

 

GridKids.id - Kucing biasanya berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara mengeongnya.

Namun tahukah kamu, selain mengeong, kucing juga menggunakan ekornya sebagai caranya untuk berkomunikasi, lo.

Ini karena kucing memiliki gerakan khusus untuk menunjukkan emosi yang ia rasakan.

Saat kucing meringkuk terpejam dengan gerakan ekornya mengetuk lantai perlahan-lahan, itu menandakan bahwa kucing dalam posisi santai.

Sedangkan saat ingin waspada, marah atau dalam kondisi terancam, kucing akan berdiri dengan ekor yang bergerak ke kanan dan kiri.

Ekor adalah salah satu bentuk tanda komunikasi kucing. Selain itu, ekor kucing juga menyimpan sederet fakta menarik, Kids.

Apa saja fakta menarik ekor kucing? Yuk, kita simak di sini!

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Kucing Mau Lahiran, Salah Satunya Sibuk Cari Tempat Nyaman

1. Ekor Kucing Sebagai Alat Keseimbangan

Kucing berkomunikasi dengan berbagai macam cara seperti menggerakan ekornya yang menunjukkan emosinya.

Selain untuk berkomunikasi, ekor kucing juga berguna untuk menyeimbangkan langkah dan tubuhnya saat berjalan ke tempat yang sempit.

Ekor kucing juga digunakan kucing untuk berlari dan melakukan belokan tajam saat mengejar masngsanya.

2. Ekor Kucing Memiliki Puluhan Tulang

Tahukah kamu, ekor kucing terbentuk dari 19 hingga 23 vertebrata yang enggak beraturan dan saling terikat.

Jumlah ini merupakan 10 persen dari jumlah tulang keseluruhan yang ada di dalam tubuh kucing.

Sekumpulan otot, tendon dan ligamen yang membuat ekor kucing dapat bergerak ke kiri, kanan, atas dan bawah.

Baca Juga: 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diketahui Para Cat Lovers

3. Kucing Bisa Hidup Tanpa Ekor

Fakta menarik dari ekor kucing yang harus kamu tahu adalah kucing bisa bertahan hidup tanpa ekornya, lo.

Ada kucing yang lahir dari ekornya pendek dan bahkan enggak memiliki ekor sama sekali.

Walau ekor memiliki fungsi yang penting sebagai alat keseimbangan dan cara berkomunikasi, namun kucing tetap dapat hidup tanpa ekornya.

4. Hanya Kucing Domestik yang Bisa Menegakkan Ekornya

Menurut beberapa penelitian, hanya kucing domestik atau kucing rumahan saja yang dapat menegakkan ekornya ke atas saat berjalan. 

Sedangkan untuk kucing liar, enggak bisa melakukan hal tersebut. kucing liar akan berjalan dengan ekornya yang terjulur horizontal ke belakang atau diturunkan dan masuk di antara keduanya kakinya.

5. Ukuran Ekor Kucing Dipengaruhi Oleh Gen

Menurut beberapa para ahli, kucing yang memiliki ekor pendek mengalami mutasi genetika pada area T-bone.

Panjang dan pendeknya ekor kucing dipengaruhi oleh genetika. Ada beberapa ras tertentu yang memiliki ekor pendek seperti ras Japanese bobtail dan American bobtail.

Nah, itulah beberapa fakta menarik ekor kucing yang dijadikan sebagai cara kucing berkomunikasi dan alat keseimbangannya.

Baca Juga: Tak Terduga, Ternyata Air Rebusan Daun Kumis Kucing Memiliki Khasiat Luar Biasa

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.