1. Sumber bahan bakar yang bersih
Energi angin enggak mencemari udara seperti pembangkit listrik yang mengandalkan pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara atau gas alam, yang mengeluarkan partikel seperti nitrogen oksida dan sulfur dioksida yang menyebabkan masalah kesehatan manusia dan kerugian ekonomi.
Turbin angin enggak menghasilkan emisi gas ke atmosfer yang bisa menyebabkan hujan asam, kabut asap hingga gas rumah kaca.
2. Berkelanjutan dan Terus Ada
Keberadaan angin merupakan salah satu bentuk dari energi matahari. Angin ini disebabkan oleh pemanasan atmosfer oleh matahari, rotasi bumi, dan ketidakteraturan yang terjadi di permukaan bumi.
Selama matahari tetap bersinar dan angin bertiup, energi yang dihasilkan bisa digunakan untuk menjalankan semua jaringan.
Baca Juga: Kelas 6 SD Tema 4: Pengertian Energi Alternatif dan Contohnya
3. Bisa dibangun di kawasan pertanian atau peternakan
Keberadaan kincir atau turbin angin bisa menguntungkan ekonomi daerah pedesaan di sekitarnya.
Petani dan para peternak yang tinggal di dekat kawasan turbin angin ini berada tetap bisa menggunakan sebagian kecil lahannya.
Bahkan pemilik pembangkit listrik tenaga angin akan membayar biaya sewa pada petani atau peternaan untuk menggunakan tanah, dari sinilah akan ada tambahan penghasilan untuk para pemilik tanah.
Baca Juga: Angin: Pengertian, Sifat, Faktor Terjadinya, dan Manfaat