Find Us On Social Media :

Materi Biologi Kelas 10: Ciri-Ciri Jamur yang Termasuk dalam Golongan Kingdom Fungi

Materi pembelajaran Biologi kelas 10 mengenai ciri-ciri jamur yang termasuk dalam golongan kingdom fungi.

GridKids.id - Kids, apakah kamu suka mengonsumsi jamur?

Nah, hidangan jamur yang seperti apa, nih? Tumis jamur? Sup krim jamur? Atau jamur krispi?

Namun hati-hati, ya, jangan sampai salah mengklasifikasi karena terdapat sejumlah jamur yang beracun.

Artikel ini akan membahas mengenai materi Biologi kelas 10 mengenai ciri-ciri jamur yang termasuk dalam golongan kingdom fungi.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Mencegah Pertumbuhan Jamur di Rumah #AkuBacaAkuTahu

Banyak pertanyaan yang muncul, jamur itu masuk kategori tumbuhan atau bukan, ya?

Kalau kamu pikir jamur itu masuk kategori tumbuhan, jawabannya bukan, ya, Kids.

Jamur masuk ke dalam Kingdom Fungi. Apakah itu? Artinya, jamur enggak memiliki klorofil, sehingga mereka enggak bisa menghasilkan makanannya sendiri. 

Materi Biologi Kelas 10: Ciri-Ciri Jamur (Kingdom Fungi)

Jamur merupakan sel yang enggak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof. Nah, jamur ada yang bersifat uniseluler dan multiseluler.

Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.

Seperti yang sudah disampaikan, jamur masuk ke dalam kategori kingdom fungi.

Apakah itu kingdom fungfi?

Kingdom fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof.

Golongan kingdom fungi mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bahan Dasar Obat, Ini Khasiat Jamur Shiitake yang Dapat Menjauhkan Tubuh dari Penyakit

Ciri-Ciri Jamur (Kingdom Fungi)

1. Umumnya bersifat multiseluler

Struktur tubuh jamur pada umumnya bersifat multiseluler (terdiri atas banyak sel). 

2. Bersifat eukariotik dan heterotrof

- Eukariotik (memiliki membran inti)

- Heterotrof (tak bisa membuat makanan sendiri)

3. Hidup melalui beberapa cara, di antaranya:

- Saprofit merupakan cara hidup dengan menyerap nutrisi dari organisme yang sudah mati.

- Simbiosis mutualisme, yakni simbiosis yang saling menguntungkan. 

- Simbiosis parasitisme, simbiosis yang merugikan salah satu pihak dan menguntungkan pihak lainnya

4. Dinding selnya tersusun atas kitin dan umumnya hidup di tempat lembab

Baca Juga: Kaya Kandungan Nutrisi, Intip 6 Khasiat Jamur Enoki untuk Kesehatan Tubuh

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.