GridKids.id - Saat ini, COVID-19 masih menjadi perhatian dunia. Bahkan, sekarang kembali muncul varian baru, yaitu Omicron.
Varian yang berasal dari Botswana, Afrika Selatan ini sudah menyebar di lebih dari 80 negara.
Vaksinasi dan kekebalan yang didapatkan dari infeksi COVID-19 sebelumnya membuat gejala Omicron lebih ringan.
Meski begitu, hal itu juga membuat orang-orang yang belum pernah terinfeksi atau mendapatkan vaksinasi COVID-19 jadi lebih rentan terkena gejala parah akibat Omicron.
Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Punya Gejala yang Lebih Ringan? Ternyata Begini Penjelasannya
Hal ini membuat berakhirnya pandemi semakin tak bisa diprediksi.
Namun, baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap cara agar pandemi COVID-19 bisa berakhir tahun depan.
Cara Mengakhiri COVID-19
WHO mengatakan kalau tingkat penyebaran COVID-19 varian Omicron sangat cepat, bahkan melebihi varian Delta.
Kalau enggak ditangani dengan baik, hal ini bisa membuat harapan berakhirnya pandemi dengan cepat bisa pupus.
Oleh karena itu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia harus bekerja sama dan berani membuat keputusan untuk mengakhiri pandemi.
Baca Juga: Memiliki Penularan yang Tinggi, Begini Gejala Tubuh yang Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron
Menjelang perayaan akhir tahun 2021, ia mengajak negara-negara mengendalikan acara nasional yang berhubungan dengan liburan.
Hal ini karena membiarkan orang-orang banyak berkumpul akan jadi tempat yang sempurna varian Omicron menyebar.
Selain itu, ada satu hal lagi yang harus dilakukan.
Vaksinasi COVID-19
Di tengah kekhawatiran yang berkembang atas varian Omicron, banyak pemerintah berebut meluncurkan suntikan booster vaksin ke warganya.
Booster atau dosis ketiga ini dipercaya bisa menawarkan peningkatan perlindungan terhadap varian tersebut.
Namun, WHO khawatir kalau program itu bisa memperdalam ketidakadilan yang sudah mencolok dalam akses vaksin antara negara-negara kaya dan miskin.
Baca Juga: Indonesia Temukan 3 Kasus Omicron, Ini Cara Mencegah Penyebaran Varian Baru COVID-19
WHO pun menilai lebih baik negara-negara di dunia mendahulukan kelompok orang rentan daripada menyediakan booster untuk orang dewasa yang sehat dan divaksinasi lengkap.
Yap! Vaksin memang jadi salah satu pencegah penularan COVID-19 yang efektif.
Oleh karena itu, diharapkan masyarakat segera memenuhi dua dosis vaksin yang disarankan.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.