GridKids.id - Kids, hari ini, Jumat (17/12/2021) telah diselenggarakan Webinar "Netralitas Karbon & Peran Anak Muda Indonesia" via zoom meeting.
Webinar ini merupakan rangkaian acara Toyota Eco Youth 12 yang sudah diselenggarakan sejak 2005.
Acara webinar resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan Kak Tiara Sadikin sebagai MC dan dimoderatori oleh Kak Mahandis Yoanata Thamrin (Managing Editor National Geographic Indonesia).
Acara dibuka oleh sambutan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bapak Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M, yang mewakili Ibu Menteri (KLHK), Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. yang berhalangan hadir.
Baca Juga: Sikap Baik Terhadap Lingkungan Sekitar, Materi Kelas 4 SD Tema 5
Dalam webinar ini juga hadir dua perwakilan dari Toyota Group yaitu Bob Azam (Director Toyota Motor Manufacture Indonesia), dan Ibu Nini Tjandrasa (Director of Toyota Astra Motor) dan juga empat narasumber tamu, yaitu:
- Bapak Dr. Ir. Mahawan Karuniasa (Akademisi & Ketua Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia).
- Ibu Susy Herawati, SE., M.Sc (Kepala Bidang Penyelenggaraan Ekspose Generasi lingkungan).
- Kak Monica Khonado (Miss Earth 2020).
- Kak Andien Aisyah (Penyanyi dan Pegiat Gaya Hidup Ramah Lingkungan dan founder Yayasan Setali).
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang penyampaian uraian dari narasumber yang pesannya yang sangat berguna untuk generasi muda seperti kita semua. Yuk, simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini.
Baca Juga: Kerusakan Lingkungan: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Contoh
Kondisi Iklim Dunia dan Aktivitas Manusia
Kondisi perubahan iklim yang semakin signifikan terus terjadi hingga hari ini. Hal tersebut enggak bisa dilepaskan dari aktivitas manusia yang terus menghasilkan gas buangan karbon yang memenuhi bumi.
Jika dibandingkan dengan kondisi bumi pada sekitar 2 hingga 2,5 abad lalu ketika manusia belum banyak melakukan aktivitas industri, para ahli menyatakan bahwa kondisi kenaikan suhu bumi ke depannya enggak boleh melebihi 1.5 derajat celcius.
Di Indonesia pada 2020, kenaikan suhu pemanasan global bahkan sudah mencapai 1,2 derajat celcius.
Pada tahun sebelumnya, kenaikan suhu menunjukkan angka 1,1 derajat celcius, hal ini menunjukkan bahwa suhu naik 1 derajat setiap tahunnya.
Baca Juga: Antartika Capai Rekor Baru Tentang Kenaikan Suhu, Bumi Makin Panas?
Hal ini tentunya membawa dampak negatif terhadap temperatur atau iklim bumi yang berubah.
Fenomena ini akan diikuti juga dengan keseimbangan alam yang terganggu, terjadinya banyak bencana yang mendatangkan kerugian untuk manusia itu sendiri.
Di Indonesia sendiri dalam kurun waktu 20 tahun sudah terjadi kenaikan sebesar 30% bencana alam hidrologis yang menyebabkan terganggunya keseimbangan lingkungan
Penyelenggaraan webinar ini sebagai salah satu cara untuk edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ajakan untuk mengurangi produksi emisi karbon untuk keberlangsungan bumi dan peradaban yang hidup di dalamnya.
Generasi muda masa kini hidup dengan berbagai perkembangan teknologi yang memudahkannya untuk mengakses berbagai informasi dan mencari tahu apa yang terjadi di dunia.
Hal ini diharapkan bisa mendorong mereka untuk peduli terhadap kondisi lingkungan yang sedang mengalami krisis hari ini.
Baca Juga: Tanaman Indigofera, Pewarna Alami yang Limbahnya Ramah Lingkungan
Berkaitan dengan berbagai agenda global seperti Paris Agreement 2030 dan Net-Zero Emission 2050 sebagai upaya jangka panjang untuk bekerja bersama untuk memperbaiki kondisi iklim bumi yang kini sudah mencapai taraf kritis.
Menurut Bapak Mahawan, karbon bukanlah sebuah ancaman atau musuh selama enggak berlebihan, karena bumi ini pun membutuhkan karbon.
Hal yang harus diperhatikan adalah perilaku manusia yang terkadang masih sulit mengendalikan penggunaan energi dan melakukan pemborosan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya untuk keberlangsungan lingkungan.
Baca Juga: Manfaat Menanam Pohon Bagi Lingkungan, Materi Tema 3 Kelas 4 SD
Peran Anak Muda untuk Ikut Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Anak muda bisa mengambil beberapa peran dan ikut ambil andil untuk keberlangsungan lingkungan dan bumi yang kita tinggali ini.
Misalnya menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang berorientasi pada keberlangsungan lingkungan.
Selain itu, dari segi ekonomi bisa dengan membeli dan menggunakan produk ramah lingkungan juga menciptakan industri kreatif yang berbasis green eco.
Para generasi muda juga diharapkan bisa menerapkan etik dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap hemat energi dan mempertimbangkan konsumsi dan dampaknya untuk lingkungan sekitar.
Baca Juga: Mengenal Bentuk-Bentuk Energi yang Ada di Sekitar Kita, Materi Kelas 7
Dibahas pula oleh narasumber lainnya tentang berbagai isu lingkungan dan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Seperti materi yang disampaikan oleh Ibu Susy Herawati tentang Ecological Footprint Bumi yang semakin meningkat tiap tahunnya dan menunjukkan bahwa bumi semakin kehabisan kapasitas untuk menampung aktivitas manusia.
Baca Juga: 8 Dampak Negatif Pencemaran Udara untuk Kehidupan Manusia, IPS Kelas VII SMP
Materi lain tentang sustainability juga disampaikan oleh Kak Monica Khonado dan Kak Andien Aisyah.
Dalam pemaparan singkat di sesi tanya jawab yang membahas tentang pengolahan sampah untuk bumi juga sikap menghemat penggunaan pakaian dengan menggunakan pakaian second atau thrift yang masih layak pakai.
Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa sampah kedua terbanyak di dunia merupakan sampah pakaian yang butuh waktu sangat lama untuk bisa terurai.
Kak Andien menyebutkan bahwa harus ada kesadaran bahwa merubah kebiasaan diri sendiri sebagai bentuk kesadaran dan upaya kita untuk menjaga bumi kita.
Baca Juga: Apa Itu Recycle atau Daur Ulang? Ini Penjelasan dan Fungsinya
Populasi dunia yang semakin besar dan mendorong bumi menjadi overcapacity perlu dibarengi dengan edukasi untuk memunculkan kesadaran generasi muda yang akan menjadi penerus yang akan menghadapi perkembangan bumi dan dunia di masa depan.
Webinar ini memaparkan berbagai informasi yang sangat berguna untuk menginspirasi generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Sabun Batang untuk Mandi, Dari Lembabkan Kulit Hingga Lebih Ramah Lingkungan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.