Find Us On Social Media :

Pemilik Harus Tahu, Ini 2 Jenis Kutu Kucing yang Paling Umum Dialami

Ketahui Jenis Kutu pada Kucing yang Umum Dialami

GridKids.id - Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing, pastinya selalu memerhatikan perawatannya yang baik. Yap, sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan perawatan ekstra agar terhindar dari masalah kesehatan. Salah satunya adalah mengalami gatal karena serangan kutu yang juga akan kuta bahas tentang jenis kutu kucing yang kerap alami. Nah, maka dari itu sebagai pemilik kamu harus senantiasa merawat kucing dan menjaga kesehatan bulunya. Kutu dapat menimbulkan infeksi dan juga bisa terjangkit pada manusia, lo. Kutu yang menyerang kucing terdiri dari beberapa jenis. Yuk, langsung saja kita cari tahu jenis kutu kucing di bawah ini!

Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Ini Penyebab Kucing Jamuran dan Cara Mengatasinya

Mengenal Jenis Kutu Kucing yang Umum Dialami

Berikut adalah beberapa jenis kutu kucing yang harus diketahui oleh pemilik, yaitu: 1. Ctenocephalides felis Jenis kutu kucing yang paling umum dialami adalah Ctenocephalides felis yang juga dapat menyerang anjing atau hewan peliharaan lainnya. Pinjal jenis ini menghasilkan lebih banyak telur dan juga mereka akan makan dengan cara menghisap darah pada kucing maupun hewan lainnya. Pinjal betina juga dapat bertelur hingga 25 per harinya selama sebulan. Bahkan dapat bertahan hingga satu tahun. Ukurannya sekecil semut yang dapat dilihat dengan mata kita. Namun saat pinjal ini menggigit manusia, aman mengalami rasa gatal yang sangat mengganggu. Enggak hanya itu saja, beberapa orang juga merasakan gigitan yang menyebabkan infeksi parah seperti penyakit zoonosis atau cat scratch disease. Seseorang akan mengalami keluhan seperti benjolan kecil, menggigil, nyeri pada bagian kelenjar getah bening dan peradangan.

Baca Juga: Terlihat Gagah Namun Menggemaskan, Ini 3 Jenis Kucing Besar yang Cocok Dipelihara

2. Otodectes cynotis Selain itu ada juga salah satu jenis tungau yang perlu diwaspadai dan kerap dialami oleh kucing yaitu Otodectes cynotis. Tungau jenis ini juga menjadi penyebab gangguan masalah pada telinga kucing. Kucing yang terjangkit akan menggaruk terus telinganya secara berlebihan. Biasanya juga akan menunjukkan gejala eksternal seperti meradang, menempelkan kepalanya ke kepalanya hingga menggaruknya tanpa henti. Selain itu, bisa juga dilihat dari bagian dalam saluran telinganya seperti terlihat tumpukkan kotoran lilin dan tungau gelap, lengket dan berbau busuk. Nah, itulah 2 jenis kutu kucing yang paling umum dialami oleh hewan berbulu yang satu ini.

Baca Juga: Bikin yang Lihat Ikut Bahagia, Inilah 10 Potret Hewan yang Tersenyum dengan Ceria

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.