GridKids.id - Kids, tahukah kamu penyebab tsunami yang pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia?
Penyebab tsunami sendiri merupakan materi kelas 7 SMP.
Indonesia menjadi salah satu negara yang berisiko terkena bencana alam seperti tsunami.
Ini karena, Indonesia dilalui cincin api pasifik serta pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Baca Juga: Wilayah di Indonesia yang Rawan Gempa Bumi dan Tsunami Menurut BMKG
Indonesia pernah mengalami bencana tsunami dalam beberapa tahun terakhir seperti di Aceh, Banten, dan Palu.
Tsunami merupakan gelombang yang besar dan menghantam wilayah daratan.
Lantas, apa saja penyebab tsunami? Yuk, kita cari tahu!
1. Gempa bumi di bawah laut
Penyebab tsunami yang pertama ialah gempa bumi bawah laut yang memicu getaran dan mendorong adanya gelombang tsunami, Kids.
Gempa bumi di bawah laut jadi penyebab utama tsunami di dunia. Sekitar 90 persen tsunami disebabkan gempa di bawah laut.
Jenis gempa yang terjadi di bawah laut ialah tektonik yang muncul akibat pertemuan atau benturan lempeng.
Baca Juga: Heboh Adanya Potensi Tsunami, Kenali Tanda Terjadinya dan Cara Evakuasi yang Benar
2. Letusan gunung di bawah laut
Penyebab tsunami selanjutnya ialah letusan gunung di bawah laut.
Hal ini pernah terjadi di Indonesia tepatnya di barat pulau Jawa, tsunami yang muncul disebabkan letusan gunung berapi.
Pada 1883 gunung Krakatau meletus dan memicu gelombang tsunami hingga menyapu sekitar Selat Sunda.
3. Longsor di bawah laut
Penyebab tsunami berikutnya ialah longsor di bawah laut sehingga memicu gelombang tinggi, Kids.
Longsor di bawah laut dipicu oleh gempa bumi tektonik atau letusan gunung di bawah laut.
Getaran yang kuat ketika longsor bisa memicu terjadinya tsunami.
Baca Juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Rawan Gempa Bumi dan Tsunami Menurut BMKG
Nah, itu tadi penyebab tsunami yang terdapat pada materi kelas 7 SMP.
Jika kamu merasakan gempa atau melihat gunung berapi aktif dekat laut, sebaiknya menjauh dan mencari tempat tinggi, ya.
Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi ketika tsunami terjadi.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia