Find Us On Social Media :

Mengenal Fenomena Tsunami, Salah Satu Penyebabnya Karena Aktivitas Alami di Bawah Laut

Ilustrasi bencana tsunami yang menyapu daratan.

GridKids.id - Pada Selasa (14/12/2021) pukul 11.20 WITA terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 Skala Richter (SR) dengan titik pusat gempanya di arah barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Fenomena gempa bumi ini mendorong Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk beberapa daerah di NTT, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Dua jam setelah peringatan dini tsunami dikeluarkan, enggak ada tanda-tanda kenaikan air laut, sehingga peringatan ini resmi dicabut BMKG pada 13.20 WITA.

Bicara tentang tsunami, apakah yang kamu ketahui tentang fenomena alam ini? Biasanya fenomena tsunami terjadi mengikuti gempa bumi dengan skala richter yang tinggi.

Baca Juga: Heboh Adanya Potensi Tsunami, Kenali Tanda Terjadinya dan Cara Evakuasi yang Benar

Gelombang air laut yang naik karena adanya pergeseran lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya gelombang tsunami yang sangat tinggi dan siap menerjang apapun yang dilaluinya.

Lalu, apa sih faktor-faktor yang menyebabkan fenomena alam tsunami ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Faktor penyebab tsunami

Tsunami merupakan gambaran ombak yang sangat besar dan menerjang sampai ke wilayah daratan.

Sapuan ombak menggulung yang sangat tinggi bisa meratakan semua bangunan yang diterjangnya.

Tsunami biasanya terjadi karena ada beberapa penyebab yang memicunya, di antaranya:

Baca Juga: Mengenang Letusan Gunung Krakatau 26 Agustus 1883 Silam, Menjadi yang Terkuat Sepanjang Sejarah

1. Gempa Bumi bawah laut

Gempa bumi bawah laut adalah hal yang paling sering menyebabkan terjadinya tsunami.

Getaran yang ditimbulkan oleh gempa bumi tektonik inilah yang mendorong timbulnya gelombang tsunami.

Gempa bumi ini terjadi karena ada tubrukan lempeng tektonik yang terjadi di bawah laut. Beberapa syarat gempa bumi bawah laut, di antaranya:

Baca Juga: Enggak Hanya Anak Krakatau, Ini 4 Gunung Aktif yang Berada di Tengah Perairan Nusantara

a. Pusat gempa

Biasanya pusat gempanya terletak di 0-30 km di bawah permukaan air laut. Makin dangkal pusat gempa maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya tsunami.

b. Skala gempa

Besaran skala gempanya di atas 6,5 SR. Kekuatan gempa yang berpotensi menyebabkan tsunami biasanya disebabkan oleh gempa bumi di atas 6,5 SR.

c. Persesaran gempa yang terjadi secara naik turun

Fenomena sesar gempa naik turun ini akan menimbulkan gelombang baru yang akan bergerak ke daratan sebagai gelombang tsunami.

Hal ini akan semakin diperparah jika terjadi patahan di dasar laut, yang menyebabkan air laut turun secara mendadak.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Negara Jepang Sering Dilanda Gempa Skala Kecil Hingga Besar

2. Letusan gunung api bawah laut

Letusan gunung api aktif yang terdapat di bawah laut berpotensi memicu tsunami yang sangat besar dan mampu meluluh lantakkan daratan.

Salah satu contoh peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung api bawah laut adalah letusan krakatau pada 1883.

Peristiwa ini menimbulkan gelombang tsunami dahsyat yang bisa menyapu bersih area di sekitar Selat Sunda.

Selain itu, letusan gunung berapi Tambora pada 1815 juga mengakibatkan terbentuknya kepulauan Maluku yang kita kenal saat ini.

3. Longsor bawah laut

Tsunami juga bisa disebabkan karena adanya longsor di bawah laut yang dikenal dengan Tsunamic Submarine Landslide.

Jika di daratan kita bisa menemukan jurang atau bukit, di dasar lautan juga terdapat palung laut yang memiliki potensi mengalami longsoran.

Fenomena longsor di bawah laut ini disebabkan oleh terjadinya gempa bumi tektonik dan letusan gunung bawah laut.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 3 Pembagian Jenis Gempa dan Bagaimana Proses Terjadinya

Itulah tiga uraian faktor penyebab munculnya fenomena tsunami yang menjadi ancaman yang bisa merusak berbagai bangunan dan harta benda di daratan.

Jika berada di daerah yang mendapat peringatan dini tsunami, disarankan untuk bergerak ke kawasan dataran tinggi untuk mengungsi sambil melihat perkembangan dan kondisi selanjutnya lewat himbauan BMKG terbaru.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.