Find Us On Social Media :

Materi Fisika Kelas 7 SMP: 3 Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam

Materi Fisika Kelas 7 SMP: 3 Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu jika negara kita, Indonesia, berada di jalur gempa teraktif di dunia?

Indonesia dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik sehingga gunung berapi tersebar dari penjuru Indoneisa, Sumatera sampai Papua.

Maka dari itu, Indonesa adalah wilayah yang rentan terhadap bencana alam.

Baca Juga: Tugas dan Fungsi BNPB dan Basarnas saat Bencana Alam #AkuBacaAkuTahu

Artikel ini akan membahas mengenai materi Fisika kelas 7 SMP mengenai 3 tahap siklus penanggulangan bencara alam.

Belum lama ini, beberapa gunung berapi mulai menunjukkan aktivitasnya, seperti Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur.

Berikut ini ulasan mengenai 3 tahap siklus penanggulangan bencara alam yang perlu diketahui. Simak, yuk!

Materi Fisika Kelas 7 SMP: 3 Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam

Penanggulangan bencana alam harus dibuat dengan cermat, juga bertahap. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai siklus.

Berikut ini 3 tahap siklus penanggulangan bencana alam:

1. Pascabencana 1 (Tanggap Darurat)

Banyak hal yang akan terjadi setelah terjadinya bencana.

Pada tahap awal pasca bencana, masyarakat akan mulai berfokus menyelamatkan korban bencana yang bisa diselamatkan.

Tim SAR atau tim Search and Rescue yang bertugas akan mengevakuasi dan menyelamatkan korban dan berusaha menelusuri wilayah yang masih mungkin terdapat korban selamat.

Tim SAR enggak sendiri, lo. Masyarakat yang selamat serta para relawan dari berbagai wilayah pun turut membantu.

Baca Juga: Kementerian BUMN: Kirimkan Bantuan ke Lokasi Dampak Erupsi Gunung Semeru

Materi Fisika Kelas 7 SMP: 3 Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam

2. Pascabencana 2 (Rekonstruksi dan Rehabilitasi)

Ketika bencana terjadi akan mengakibatkan jalanan, rumah-rumah rusak, bahkan ada yang hancur.

Seringkali bencana juga menelan korban jiwa sehingga aktivias masyarakat terhambat dan keadaan ekonomi menjadi terganggu.

Hal ini memungkinkan banyak korban yang mengalami gangguan psikologis, seperti trauma yang berkepanjangan.

Tahapan ini disebut rekonstruksi dan rehabilitasi.

3. Prabencana

Untuk menghadapi bencana yang akan datang, seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah akan belajr dari kejadian-kejadian sebelumnya.

Tindakan ini bertujuan untuk meminimalisir korban jiwa mulai dilakukan.

Seperti di antaranya membuat rute atau jalur evakuasi ataupun membuat rumah anti gempa.

Baca Juga: Perlu Diketahui, 5 Cara Menyelamatkan Hewan Peliharaan saat Terjadi Bencana Alam

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.