GridKids.id - Kids, apa ciri-ciri luka memar dan bagaimana cara perawatannya?
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai luka memar. Materi ini berdasarkan buku tematik kelas 4 SD tema 5.
Terdapat perintah untuk mencari tahu apa saja ciri-ciri luka memar dan bagaimana cara perawatannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memar adalah rusak atau remuk bagian dalam, namun bagian luar enggak tampak.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Garis dan Kedudukannya? Materi Kelas 4 SD Tema 5
Biasanya memar dianggap sebagai luka biasa atau ringan. Padahal, hal ini juga dapat mengindikasikan penyakit, lo.
Sebagian besar memar disebabkan oleh benturan pada tubuh yang enggak terlalu serius.
Luka memar dapat disebabkan oleh trauma akibat benda tumpul seperti akibat kegiatan fisik dan olahraga yang aktif.
Cara mengobati memar enggak boleh asal, soalnya dapat memicu luka semakin parah.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai apa itu luka memar, ciri-ciri, dan cara perawatannya, materi kelas 4 SD tema 5!
Ciri-Ciri dan Cara Perawatan Luka Memar
Luka memar muncul karena diakibatkan rembesan darah di bawah kulit, Kids. Nah, biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.
Kesembuhan luka memar ditandai dengan perubahan warna memar secara bertahap dari awal luka terbentu hingga sembuh total.
Dikutip dari Kompas.com, memar adalah cedera kulit yang dapat atau mudah diamati.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Prinsip Gelombang Cahaya, Materi Kelas 4 SD Tema 5
Ciri-Ciri Luka Memar
Berikut ini merupakan ciri-ciri luka memar, antara lain:
1. Bagian kulit yang membengkak terdapat perubahan warna dan sekitarnya.
2. Kulit pada area memar berubah menjadi warna hitam, biru, merah, hijau cokelat, merah, bahkan kuning.
3. Area yang luka jika disentuh atau digerakkan akan terasa nyeri dan sakit.
Bagaimana cara mengobatinya?
Cara Perawatan Luka Memar
Kamu dapat mengobati luka memar di rumah dengan cara berikut ini, di antaranya:
1. Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar.
2. Segera mengompres luka memar dengan es yang dibungkus handuk selama 20-30 menit.
3. Gunakan perban elastis untuk membebat bagian tubuh yang memar dan pastikan enggak terlalu kencang.
4. Jika luka memar terdapat pada tungkai atau lengan, posisikan bagian tubuh tersebut lebih tinggi daripada dada ketika berbaring.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan bantal untuk mengganjal tungkai atau lengan yang memar.
5. Untuk mengurangi nyeri dapat dengan mengonsumsi paracetamol.
6. 2 hari setelah luka memar muncul, kompres dengan air hanya sebanyak 2-3 kali sehari selama 10 menit.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke area memar dan mempercepat pemulihan.
Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu luka memar, ciri-ciri, dan cara perawatannya, materi kelas 4 SD tema 5.
Baca Juga: Informasi Penting tentang Ciri-Ciri dan Jenis Teks Nonfiksi, Materi Kelas 4 SD Tema 5
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.