Find Us On Social Media :

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk, IPS Kelas VII SMP

Potret suasana kota yang padat kendaraan lalu lalang.

GridKids.id - Kids, sudah bukan rahasia bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia cukup tinggi.

Pertumbuhan penduduk adalah penambahan atau pengurangan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan.

Sampai saat ini, Indonesia masih menempati posisi ke-4 penduduk terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, jumlah penduduk Indonesia per Juni 2021 tercatat sebanyak 272.229.372 jiwa.

Namun, ternyata pertumbuhan penduduk beberapa dekade terakhir dianggap lebih lambat daripada periode sebelum 1980, lo.

Baca Juga: Daftar 10 Negara yang Memiliki Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, nih.

Lalu, apa saja faktor yang mendorong terjadinya kepadatan pertumbuhan penduduk ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!

Faktor Kepadatan Penduduk

Pertumbuhan penduduk menunjukkan angka pertambahan di suatu wilayah atau negara pada jangka waktu tertentu.

Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk berupa pertambahan dan penurunan yang terjadi di lapangan.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya kepadatan penduduk, di antaranya:

1. Kematian (Mortalitas)

Kematian bisa disebabkan berbagai faktor, misalnya pengaruh usia, kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang minim sarana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Contohnya, ketersediaan makanan, kebersihan lingkungan tinggal, hingga faktor kesehatan penduduk.

Baca Juga: 5 Urutan Kota Metropolitan Terbesar di Indonesia, Kotamu Termasuk?

Faktor yang terjadi di luar kuasa manusia dan bisa menimbulkan angka kematian yang cukup tinggi misalnya faktor bencana alam. 

Dan jika faktor ini terjadi, maka akan menyebabkan angka kependudukan berkurang, dan berlaku sebaliknya jika angka kematian menurun.

Baca Juga: Mengenal Faktor Dinamika Penduduk: Angka Kematian, Angka Kelahiran, dan Migrasi

2. Kelahiran (fertilitas)

Kelahiran bisa dianggap sebagai faktor utama terjadinya pertumbuhan penduduk di dunia.

Jika angka kelahiran tinggi daripada angka kematian maka angka pertumbuhan jiwa juga akan meningkat.

Faktor kelahiran juga bisa mendorong percepatan teknologi kesehatan.

Namun, hal ini juga berdampak pada kenaikan jumlah penduduk yang bisa meningkat secara drastis karena adanya pertambahan angka kelahiran.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Pulau di Indonesia yang Padat dan Sedikit Penduduk, Kelas 5 SD Tema 1

Berbeda dengan kematian yang berfungsi mengurangi jumlah penduduk, kelahiran berfungsi menambah angka pertumbuhan penduduk.

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya kelahiran terbagi menjadi dua, yaitu faktor pendukung kelahiran (pro natalitas) dan faktor penghambat kelahiran (anti natalitas).

Baca Juga: Materi Dinamika Penduduk Kelas 7 SMP: Pengertian dan Faktor-Faktornya

Faktor pro natalitas terjadi dengan adanya dorongan untuk pernikahan usia muda dan anggapan banyak anak banyak rezeki.

Sedangkan, anti natalitas terjadi jika diberlakukan program keluarga berencana (KB) yang membatasi jumlah anak dalam sebuah keluarga.

3. Perpindahan (Migrasi)

Migrasi adalah perpindahan suatu kelompok dari satu daerah ke daerah lainnya.

Migrasi dilakukan untuk mencari sumber penghidupan baru untuk menghindari kelangkaan akibat kepadatan penduduk yang makin meningkat.

Nah, Kids, itulah uraian tentang faktor-faktor yang mendorong terjadinya pertumbuhan atau kepadatan penduduk di suatu wilayah.

Ternyata beberapa faktor kependudukan dan kebijakan pemerintah membawa dampak pada kondisi pertumbuhan penduduk yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Emigrasi

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.