GridKids.id - Oximeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah, Kids.
Nah, kadar oksigen yang rendah dalam darah dapat menjadi tanda peringatan dini bahwa memerlukan perawatan medis.
Jika seseorang memiliki kasus COVID-19 ringan dan melakukan perawatan sendiri di rumah, maka oximeter dapat digunakan untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah.
Sehingga jika kadar oksigen dalam darah rendah dapat diketahui lebih awal.
Baca Juga: Pentingnya Mengecek Secara Rutin, Saturasi Oksigen Bisa Menurun Ketika Isolasi Mandiri
Oximeter mengukur banyaknya oksigen dalam darah. Di samping itu, oximeter juga merupakan perangkat kecil yang menjepit ke jari.
Meski dalam kadar kecil, alat ini dapat mendetaksi setiap perubahan pada saturasi oksigen dalam darah.
Pada artikel ini kita akan membahas cara menggunakan dan membaca oximeter, Kids. Simak informasi berikut ini, ya.
Cara Menggunakan dan Membaca Oximeter
Perlu diketahui, penggunaan oximeter enggak perlu sampel darah maupun jarum suntik, Kids.
Di bawah ini merupakan beberapa langkah penggunaan dan cara membaca oximeter untuk memastikan kadar saturasi oksigen dalam darah, yaitu:
1. Cara Menggunakan Oximeter yang Tepat
Supaya hasilnya optimal begini cara menggunakan oximeter, antara lain:
1. Sebisa mungkin merilekskan tangan.
2. Pastikan engggak menggunakan cat kuku pada jari atau aksesoris di area tangan untuk pengecekan saturasi oksigen.
Baca Juga: Hati-Hati dengan Oximeter Palsu yang Beredar di Pasaran, Begini Cara Tes Keasliannya
3. Letakkan alat saturasi dengan posisi yang tepat.
4. Nyalakan alat saturasi hingga tanda pemeriksaan selesai.
5. Jika sudah, lepaskan oximeter setelah mengetahui hasil pemeriksaannya.
Setelah mengetahui cara menggunakannya, berikut ini merupakan langkah untuk membaca oximeter.
2. Cara Membaca Oximeter
Akurasi pada oximeter cukup tinggi. Berikut ini merupakan cara membaca oximeter.
1. PRbpm pada oximeter merupakan grafik denyut nadi yang dapat menentukan berapa kali jantung berdetak per menit.
2. PRbpm atau Pulse Rate beast per minute yang normal berkisar antara 60-100 bpm.
3. Tingkat saturasi oksigen atau Sp02 normal berada pada angka 95-100%.
4. Jika saturasi berada di bawah 95% seperti 92 dapat menunjukkan adanya potensi kekurangan oksigen atau hipoksemia.
Ketika kadar saturasi oksigen di bawah 95% segera kunjungi rumah sakit. Kadar saturasi oksigen berada di bawah 90% memicu berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk, Kids.
Nah, itulah pembahasan mengenai cara menggunakan dan membaca oximeter.
Baca Juga: Penting Diketahui, Begini Cara Mengukur Oksigen Darah dengan Oximeter dengan Hasil yang Akurat
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.