Find Us On Social Media :

Mengenal Jurnalistik: Pengertian, Konsep, dan Karakteristik Bahasa

Ilustrasi kegiatan reportase jurnalistik.

GridKids.id - Kids, pernahkah kalian memerhatikan berita-berita yang dimuat di media massa atau berbagai platform sosial media?

Berita yang dimuat di media adalah produk jurnalistik yang disusun dengan kode etik yang menjaga berita yang disebar luaskan terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jurnalistik merupakan kegiatan pengumpulan, pelaporan, penulisan, penyajian, dan penyebarluasan berita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalistik merupakan segala hal yang menyangkut kewartanan dan persuratkabaran.

Baca Juga: Bersaing dengan Ratusan Peserta, 3 Reporter Cilik Terpilih Bobo Creative Week 2.0 Lakukan Wawancara dengan Lyodra Ginting

'Jurnal' berarti laporan atau catatan, sedangkan unsur 'istik' merujuk pada estetika atau ilmu pengetahuan tentang estetika atau keindahan.

Sedangkan jurnalistik adalah sebuah karya seni yang berisi pencatatan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi setiap hari.

Dilansir dari Kompas.com, jurnalistik bisa dipandang secara konseptual dalam tiga sudut pandang, di antaranya:

1. Dari segi proses

Jurnalistik adalah kegiatan mencari, mengolah, menuliskan, dan penyebarluasan informasi pada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan dan jurnalis.

2. Dari segi teknik

Jurnalistik adalah keahlian dan keterampilan menulis sebuah karya jurnalistik, berupa berita, artikel, dan feature. Hal ini termasuk dalam keahlian pengumpulan bahan tulisan, seperti reportase atau hasil liputan peristiwa dan kegiatan wawancara.

Baca Juga: Jenis-Jenis, Langkah dan Tahapan Wawancara Dalam Bahasa Indonesia

3. Dari segi ilmu

Jurnalistik merupakan bidang kajian berupa proses pembuatan dan penyebarluasan informasi berupa peristiwa, pemikiran, dan ide melalui media massa.

Karakteristik Bahasa Jurnalistik

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bahasa jurnalistik, di antaranya:

1. Ringkas, Singkat, Padat

Bahasa jurnalistik khas karena hemat dengan kata sehingga perlu pemilihan kata yang ringkas atau sedikit huruf. Di kalangan para wartawan dikenal istilah Keep It Simple & Short (KISS) sebagai pedoman dan penulisan berita.

2. Lugas dan Jelas

Lugas berarti langsung ke pokok permasalahan (to the point), enggak bertele-tele, dan menggunakan kata-kata yang berbunga. Kata-kata yang lugas mengandung makna tunggal atau satu arti sehingga menghindari kemungkinan salah tafsir.

Baca Juga: Yuk, Mengenal Profesi News Anchor Bersama Kak Glory Oyong!

3. Sederhana, Mudah Dipahami

Bahasa jurnalistik memilih kata atau kalimat sederhana yaitu pemilihan kata atau kalimat yang dipahami oleh orang awam, atau umum diketahui maknanya oleh masyarakat luas.

4. Menghindari Jargon

Jargon adalah kata atau istilah yang hanya dipahami dan dimengerti oleh kalangan kecil tertentu, misalnya istilah yang berkaitan dengan hal-hal akademis dan teknis.

Jika jargon enggak bisa dihindarkan dari penulisan berita maka harus disertai dengan penjelasan atau diberi tanda kurung.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Poster Sebagai Alat Komunikasi serta Ciri-Ciri dan Fungsinya

5. Logis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), logis adalah perkataan yang masuk akal.

Kalimat logis bermakna terstruktur dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa, yakni mengacu pada rumus Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK).

6. Mengutamakan kalimat aktif

Kalimat aktif akan lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena lebih mudah dinamis dan dipahami daripada kalimat pasif.

Kalimat aktif berciri memiliki imbuhan ber- dan me- pada bagian predikatnya. Biasanya kalimat aktif menjelaskan subjek melakukan pekerjaaan.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian, sudut pandang konseptual, dan karakteristik bahasa jurnalistik.

Baca Juga: Jenis Kalimat Aktif: Transitif, Intransitif, Semitransitif, dan Dwitransitif

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.