GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau macam-macam gunung berapi yang satu dengan lainnya berbeda?
Jenis-jenis gunung berapi merupakan materi geografi kelas 7 SMP.
Gunung berapi merupakan istilah yang digunakan pada sistem saluran fluida panas yang memanjang sedalam 10 km di bawah permukaan bumi.
Baca Juga: Pengertian Lahar: Jenis-Jenis dan Dampak yang Ditimbulkannya
Nah, endapan dari akumulasi material gunung berapi bisa dikeluarkan ketika erupsi.
Ini karena, bumi memiliki energi endogen yang membuat permukaan enggak rata sehingga membentuk bukit atau pegunungan.
Lantas, apa saja macam-macam gunung berapi? Yuk, kita cari tahu!
1. Macam-macam gunung berapi
1. Gunung Kerucut (Strato)
Gunung berapi yang pertama dikenal dengan nama gunung kerucut atau strato, Kids.
Kerucut tersebut terbentuk dari letusan gunung berapi campuran seperti erupsi efusif dan erupsi eksplosif.
Di Indonesia, gunung kerucut sendiri seperti Gunung Merapi.
Baca Juga: Lahar Panas dan Lahar Dingin saat Letusan Gunung Berapi, Apa Bedanya?
2. Gunung Perisai
Gunung perisai sendiri terbentuk karena magma yang keluar dari dapur magma.
Untuk gunung berapi yang satu ini enggak ada di Indonesia, tetapi contoh gunung api perisai seperti Mauna Loa di Hawaii, AS.
3. Gunung Maar
Gunung berapi maar sendiri terbentuk akibat letusan eksplosif di dapur magma yang sifatnya kecil atau dangkal.
Di Indonesia sendiri gunung maar seperti Gunung Lamongan di Jawa Timur.
2. Jenis-jenis gunung berapi
1. Gunung api mati
Jenis gunung berapi yang satu ini enggak memiliki aktivitas vulkanik.
Meski sudah mati, bisa saja gunung berapi mati pernah meletus dan enggak meletus kembali.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal Ini saat Gunung Berapi Erupsi agar Aman
2. Gunung istirahat
Jenis gunung selanjutnya ialah gunung istirahat yang masih memiliki aktivitas vulkanik, tetapi enggak rutin erupsi karena istirahat.
Namun, gunung berapi yang satu ini bisa meletus sewaktu-waktu lalu beristirahat lagi.
Gunung berapi satu ini seperti Gunung Kelud yang meletus tahun 2014 dan hingga kini enggak ada aktivitas kembali.
Sebelum meletus tahun 2014, Gunung Kelud pernah meletus pada tahun 2007.
----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.