GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang istilah vulkanisme dan tipe-tipe letusan gunung berapi?
Vulkanisme merupakan aktivitas gunung berapi aktif yaitu peristiwa keluarnya magma atau lelehan bebatuan dengan suhu sangat tinggi dari dalam litosfer menuju ke permukaan bumi.
Magma yang sudah sampai ke permukaan bumi disebut dengan lava.
Litosfer merupakan lapisan batuan yang membentuk kulit bumi, dengan lapisan paling atasnya setebal 66 km dan terdiri dari batuan.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi, Gejala Vulkanisme: Pravulkanisme & Pascavulkanisme
Tiap gunung berapi yang mengalami erupsi atau letusan memiliki gayanya masing-masing, bergantung dengan tipe dari gunung apinya.
Kali ini kamu akan diajak untuk mengenal tipe-tipe letusan gunung berapi, nih, Kids. Yuk, langsung simak uraian lengkapnya di bawah ini.
1. Tipe Stromboli
Tipe letusan gunung api ini memiliki magma yang sangat cair dan ketika menuju ke permukaan akan sering dijumpai letusan-letusan pendek yang disertai dengan ledakan.
Letusan tipe ini sering mengeluarkan materi abu vulkanik, bom, lapili dan setengah padatan bongkahan lava.
Di Indonesia contoh gunung yang mengalami letusan ini adalah Gunung Raung yang terletak di bagian ujung Timur Pulau Jawa.
2. Tipe Hawaii
Letusan tipe Hawaii memiliki ciri lawa yang cair dan tipis, letusan tipe ini dalam perkembangannya akan membentuk tipe gunung api perisai.
Tipe ini disebut dengan hawai karena banyak ditemukan pada gunung api perisai di Hawaii seperti di Kilauea dan Maunaloa.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ketahui Pengertian Erupsi serta Tipe-tipenya
3. Tipe Volkano
Tipe letusan gunung api ini memiliki ciri khusus yaitu pembentukan awan debu yang berbentuk seperti bunga kol.
Hal ini disebabkan oleh gas yang ditembakkan ke atas langit meluas hingga jauh di atas kawahnya.
Letusan tipe ini memiliki tekanan gas sedang dan lava yang dikandungnya enggak begitu cair.
Berdasarkan kekuatannya, tipe letusan bolkano dibedakan menjadi tipe volkano kuat seperti yang ditemukan di Gunung Etna (Italia) dan Volkano Lemah yang ada Gunung Raung (Jawa Timur).
Selain itu, ada juga tipe letusan volkano yang merupakan gabungan keduanya yang ditemukan pada Gunung Kelud dan Anak Gunung Bromo.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Gunung Bromo di Jawa Timur yang Perlu Diketahui Para Traveler
4. Tipe Merapi
Tipe letusan ini memiliki ciri khusus berupa lava cair hingga kental, dengan dapur magma dangkal dan tekanan gas yang agak rendah.
Sesuai namanya tipe letusan ini bisa ditemukan pada Gunung Merapi, di Jawa Tengah.
5. Tipe Pellet
Tipe letusan gunung berapi ini mengeluarkan lava cair dengan tekanan gas tinggi.
Terkadang lubang kepundan tersumbat sehingga bisa menyebabkan gas dan uap terkumpul dalam tubuh bumi.
Inilah yang sering menimbulkan getaran sebelum terjadi letusan, dan material yang dikeluarkan pada tipe letusan ini adalah abu, lapili, dan juga bom vulkanik yang terlempar ke angkasa.
6. Tipe Pelle
Letusan ini mengeluarkan lava yang kental dan menguras di bagian leher gunung, lava ini juga yang menahan lalu lintas gas dan uap.
Tipe letusan gunung berapi ini akan mengalami letusan-letusan yang disertai dengan guncangan-guncangan bawah tanah yang sangat dahsyat.
Nah, Kids, itulah tadi enam tipe letusan pada gunung berapi yang beragam bentuk dan ciri khasnya.
Baca Juga: Ketahui Urutan Status Gunung Berapi: Mulai dari Normal hingga Awas
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.