Find Us On Social Media :

Waspadai, 6 Jenis Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Ilustrasi hujan deras.

GridKids.id - Kids, sekarang sudah masuk musim penghujan dan mulai banyak peringatan untuk menjaga kesehatan.

Banyak anggapan yang menyebut musim hujan bisa dianggap sebagai musim sakit.

Hal ini disebabkan karena selama musim hujan beragam mikroba dan virus lebih mudah berkembang biak, lo, Kids.

Itulah kenapa ketika sudah masuk musim hujan orang-orang dihimbau untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Cara Menjaga Tubuh Sehat Saat Peralihan Musim

Dengan memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang baik, seseorang enggak akan mudah jatuh sakit di musim-musim yang rawan seperti musim penghujan.

Berikut adalah beberapa penyakit yang umumnya ditemukan ketika sudah masuk musim penghujan. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!

1. Influenza

Influenza atau flu disebabkan oleh virus influenza tipe A,B, atau C yang menyebar melalui batuk, bersin, atau dari penularan virus melalui sentuhan pada benda yang sudah terkontaminasi.

Meski bisa sembuh sendiri kamu tetap harus mewaspadai penularan penyakit ini, ya, Kids. Influenza parah bisa memicu pneumonia atau radang paru-paru.

2. Tipes atau Demam Tifoid

Penyakit tipes merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau parathyphi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.

Jika terlambat ditangani kondisi pengidapnya akan mengalami komplikasi seperti pneumonia (radang paru-paru), miokarditis (radang otot jantung), sampai gagal jantung akut.

Baca Juga: Makanan yang Dilarang Penderita Tipes, Salah Satunya Makanan Pedas

3. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD adalah salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang sering terjadi di musim hujan.

Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sendi dan otot pengidapnya merasa sakit dan terasa seperti retak.

4. Diare

Bakteri penyebab diare yang paling umum disebabkan oleh E. coli, rotavirus, shigella, cryptosporidium, dan lain sebagainya.

Penyakit ini gejalanya bisa ringan atau sementara, hingga yang gejala parah yang bisa membahayakan nyawa.

5. Leptospirosis

Infeksi leptospirosis disebabkan oleh bakteri spiral yang disebut Leptospira interrogans, yang di Indonesia dikenal dengan penyakit kencing tikus.

Penyakit ini bisa menular jika seseorang menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman-tanaman yang terkontaminasi urine binatang yang sudah terinfeksi.

Baca Juga: Tikus Sering Masuk Rumah? Hati-Hati, Kenali 6 Penyakit yang Dibawanya, Sudah Tahu?

Selain tikus, hewan-hewan yang bisa menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, hewan amfibi, hewan pengerat, dan reptil.

Gejalanya ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, mata merah, menggigil, nyeri otot, mual, dan muntah.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, dan gagal pernapasan.

6. Malaria

Malaria disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium yang menular lewat gigitan nyamuk anopheles. Angka terjangkit malaria biasanya meningkat ketika musim hujan.

Jika enggak ditangani dengan baik penyakit ini bisa membawa risiko mengancam nyawa seseorang yang mengalami penyakit ini.

Di Indonesia, wilayah yang waspada Malaria seperti di provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Lebih Disukai Nyamuk tapi Punya Risiko yang Lebih Rendah Terserang Malaria, Kok Bisa?

Nah, Kids, itulah 6 penyakit yang biasanya muncul ketika musim hujan.

Hal utama yang perlu kamu lakukan ketika sudah masuk musim hujan adalah menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan sekitar supaya tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.