Find Us On Social Media :

Pengertian Akronim: Jenis-Jenis Beserta Contohnya, Bahasa Indonesia VII SMP

Akronim merupakan kependekan dan gabungan dari beberapa unsur kata yang diucapkan secara wajar atau biasa.

GridKids.id - Kids, apa kamu ketahui tentang pengertian, jenis-jenis dan contoh akronim?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akronim adalah kependekan berupa gabungan huruf atau suku kata atau unsur lainnya yang ditulis dan dilafalkan seperti kata wajar lainnya.

Akronim sering disamakan dengan singkatan, padahal keduanya adalah hal yang berbeda, lo, Kids. Singkatan merupakan kependekan atau gabungan dari huruf.

Akronim biasanya dipergunakan untuk menyingkat nama lembaga atau suatu organisasi, dengan penulisan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa yang tergantung konteks kata-kata yang digunakan.

Awalnya istilah akronim kurang populer atau familiar digunakan, tapi sekarang akronim mulai banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, nih.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Singkatan dan Akronim, Serta Contoh Penggunaannya

Bahkan enggak hanya untuk hal-hal formal, akronim juga sering ditemukan menjadi salah satu unsur pengocok perut dalam humor-humor populer yang tayang di televisi.

Selanjutnya akan dijelaskan beserta contoh tentang macam-macam akronim yang perlu kamu ketahui. Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Macam-Macam Akronim

1. Pengekalan Suku Pertama Tiap Komponen

Jenis akronim ini diambil dari pengekalan suku pertama tiap komponen, contohnya akronim Orba dan Orla yang berasal dari dua kata yang digabungnya yaitu Orde Baru dan Orde Lama.

2. Pengekalan Suku Pertama Komponen Pertama dan Pengekalan Kata Seutuhnya

Akronim ini dibuat dari pengekalan suku pertama dari komponen pertama dari kata pertama, lalu untuk bagian selanjutnya dibuat pengekalan seutuhnya. Contohnya angair atau angkutan air.

3. Pengekalan Suku Kata Terakhir dari Tiap Komponen

Akronim jenis ini menggunakan penggalan suku terakhir dari Tiap Komponen, yaitu gatrik yang diambil dari tenaga listrik.

4. Pengekalan Suku Pertama Dari Komponen Pertama, Kedua, dan Huruf Pertama dari Komponen Selanjutnya

Akronim ini disusun berdasarkan suku pertama dari komponen pertama, kedua, dan huruf pertama dari komponen selanjutnya.

Contohnya Gapensi yaitu Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, Bappeda yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Basarnas yaitu Badan SAR Nasional atau Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional.

Baca Juga: Bukan Singkatan, Mengenal Simbol SOS yang Sering Digunakan Dalam Situasi Darurat

5. Pengekalan Dua Huruf Pertama Tiap Komponen

Salah satu contoh dari jenis akronim adalah Undip yaitu Universitas Diponegoro atau Unpad yaitu Universitas Padjajaran.

6. Pengekalan Dua Huruf Pertama Komponen Pertama dan Tiga Huruf Pertama Komponen Kedua.

Contohnya adalah Jateng = Jawa Tengah, Jatim = Jawa Timur, Sumut = Sumatera Utara, dsb.

7. Pengekalan Huruf Pertama Tiap Komponen

Akronim jenis ini dibuat dengan mengekalkan huruf pertama dari tiap komponen, contohnya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum, PLN atau Perusahaan Listrik Negara, BIN atau Badan Intelejen Negara.

Itulah penjelasan tentang akronim beserta contoh-contohnya. Di sekitarmu banyak sekali ditemukan akronim, lo, Kids.

Untuk menambah referensi akronim kamu bisa menambahkan akronim-akronim yang kamu temukan dalam catatan, ya.

Baca Juga: Cari Tahu Singkatan dan Arti dari Istilah yang Digunakan Saat Adanya Pandemi Virus Corona di Indonesia

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.