2. Huruf pertama kalimat awal dalam tanda petik
Penggunaan tanda petik biasanya diterapkan dalam kutipan sumber, judul, ataupun menuliskan kalimat dialog langsung. Huruf pertama dalam tanda petik harus ditulis dalam huruf kapital. Contohnya:
- Hari Ibu diperingati tiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
- Kakak bertanya padaku "PRmu sudah selesai dikerjakan?"
- "Jangan tidur terlalu lama", katanya
3. Huruf pertama nama orang ditulis menggunakan huruf kapital
Huruf pertama nama atau julukan selalu ditulis dengan huruf kapital. Tapi, nama binatang dan tumbuhan enggak perlu ditulis dengan huruf kapital.
Kata-kata yang menunjukkan anak seperti bin, binti, dan van enggak ditulis menggunakan huruf kapital, seperti Soekarno, Gatot Soebroto, Hayam Wuruk, Dewi Sri, dan lain sebagainya.
4. Huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata gantinya ditulis dalam huruf kapital
Penulisan nama agama, kitab suci, Tuhan, ataupun kata gantinya harus ditulis dengan huruf kapital, baik di bagian awal, tengah, akhir kalimat, seperti Khatolik, Hindu, Islam, Injil, Tuhan, Allah, Bapa, Dewa, Dewi, rahmat-Nya, hamba-Mu.
5.Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, jabatan, pangkat, ditulis dengan huruf kapital
- Panjang umur, Yang Mulia
- Terimakasih, Dokter
- Sang Proklamator Ir. Soekarno
- Terimakasih, Dokter
- Siap laksanakan, Jenderal
Baca Juga: Pengertian Kata Sapaan, Jenis-Jenis dan Contoh Penggunaannya