GridKids.id - Apa saja bentuk perjuangan Sultan Agung melawan penjajah?
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perjuangan Sultan Agung. Materi ini berdasarkan buku tematik kelas 4 SD tema 5.
Sultan Agung Hanyokrokusumo merupakan salah satu raja dari Kesultanan Mataram Islam. Beliau lahir di Kotagede, Kesultanan Mataram tahun 1593.
Baca Juga: Mengapa Ki Hajar Dewantara Dikenal Sebagai Bapak Pendidikan? Materi Kelas 4 SD Tema 5
Pada tahun 1613 di usia 20 tahun, Sultan Agung naik tahta. Di bawah kepemimpinan Sultan Agung, kerajaan Mataram berkembang menjadi besar di Jawa dan nusantara.
Pada buku tematik tersebut, terdapat perintah untuk menceritakan bentuk perjuangan Sultan Agung melawan penjajah.
Simak pembahasan berikut ini mengenai nilai-nilai dan bentuk perjuangan Sultan Agung melawan penjajah, materi kelas 4 SD tema 5.
Bentuk Perjuangan Sultan Agung Melawan Penjajah
Sultan Agung menjadi pahlawan nasional Indonesia berkat jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan.
Beliau memiliki nama asli Raden Mas Jatmika atau juga disebut dengan Raden Mas Rangsang.
Sebagai seorang budayawan beliau menulis karya Sastra Gending yang berisi ajaran hidup, yaitu seni, moral, religius, dan filsafat.
Perjuangan Sultan Agung menyerang VOC di Batavia dengan membendung sungai Ciliwung.
Hal ini mengakibatkan pasukan VOC kekurangan air dan diserang berbagai penyakit.
Baca Juga: Apa yang Kamu Ketahui tentang Sultan Agung? Materi Kelas 4 SD Tema 5
Namun, pasukan Mataram juga mengalami kesulitan berupa kekurangan makanan. Hal tersebut membuat banyak prajurit gugur dan pasukan Mataram terpaksa ditarik mundur.
Supaya enggak mengalami kegagalan, Sultan Agung mengantisipasi dengan mendirikan lumbung perbekalan beras di daerah Cirebon dan Karawang.
VOC mengetahui strategi tersebut dan lumbung perbekalan beras berhasil dimusnakan.
Nah, apa saja nilai-nilai dan bentuk perjuangan Sultan Agung?
Berikut ini merupakan nilai-nilai dan bentuk perjuangan Sultan Agung, yaitu:
Nilai-Nilai dan Bentuk Perjuangan Sultan Agung
1. Memiliki Keinginan dan Semangat Tinggi
Perang besar di benteng Holandia menyebabkan pasukan Mataram mengalami kehancuran. Hal ini dikarenakan kurangnya perbekalan.
Serangan tersebut menunjukkan rasa keinginan yang kuat. Selain itu juga semangat tinggi untuk memajukan negara, Kids.
2. Pantang Menyerah
Meski kembali mengalami kegagalan, pada serangan kedua pasukan Mataram berhasil mengotori dan membendung sungai Ciliwung sehingga mengakibatkan penyakit kolera di Batavia.
Hal tersebut mencerminkan sikap pantang menyerah sehingga membuahkan hasil.
3. Berani Mengambil Risiko
VOC mengirimkan duta untuk mengajak Sultan Agung bekerja sama pada tahun 1614 namun ditolak oleh beliau.
Sifat berani, konsisten pada prinsip, dan tegas terhadap keputusan merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai nilai-nilai dan bentuk perjuangan Sultan Agung melawan penjajah, materi kelas 4 SD tema 5.
Baca Juga: Mengenal Tempo, Ciri-Ciri, dan Cara Membacanya dalam Suatu Lagu, Materi Kelas 4 SD Tema 5
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.