Visual yang Terlihat
Dilansir dari hellosehat.com, Dr. Jay Neitz, seorang profesor oftalmologi di University of Washington, mendeskripsikan orang-orang buta warna bisa melihat warna yang dilihat oleh orang normal pada umumnya namun dalam versi yang lebih buram.
Jika orang normal memiliki tiga lapis reseptor warna (trikromatik), orang-orang penyandang buta warna hanya memiliki dua lapis reseptor warna (dikromatik) karena kromosom yang enggak lazim sehingga membuat mereka enggak bisa melihat spektrum warna secara menyeluruh.
Biasanya mereka kesulitan melihat dan membedakan warna merah, biru, hijau, atau campuran dari ketiganya.
Selain itu, mereka juga kesulitan untuk membaca teks warna-warni bergantung dengan latar belakangnya.
Baca Juga: Sering Dianggap Misterius, Intip Kepribadian Penyuka Warna Abu-Abu #AkuBacaAkuTahu
Bentuk yang paling umum dari kelainan ini adalah buta warna merah atau hijau, meskipun enggak selalu berarti mereka enggak tahu perbedaannya.
Orang buta warna memiliki kecenderungan untuk mencampur semua warna yang memiliki elemen dasar warna merah atau hijau.