Find Us On Social Media :

Banjir Hujan Meteor, Ini Fenomena Langit Desember 2021 yang Tak Boleh Dilewatkan

Fenomena Langit Desember 2021

GridKids.id - Kids, apa kamu senang mengamati fenomena langit?

Mengamati fenomena langit memang menyenangkan, nih. Terutama, kalau banyak peristiwa menarik yang terjadi.

Contohnya saja di bulan Desember 2021 ini. Ada beberapa fenomena langit sayang dilewatkan, lo!

Baca Juga: Catat Waktunya, Saksikan Gerhana Bulan Sebagian Terlama dalam Abad Ini

Fenomena ini mulai dari gerhana matahari, new moon, sampai beberapa puncak hujan meteor.

Yap! Bulan ini, kita bisa menyaksikan berbagai hujan meteor yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu.

Nah, jangan lupa untuk mencatat tanggalnya agar kamu menyaksikannya, ya!

Gerhana Matahari Total: 4 Desember

Gerhana Matahari total akan kembali terjadi pada 4 Desember mendatang. Ini menjadi gerhana Matahari terakhir di tahun ini.

Sayangnya, Gerhana Matahari total ini enggak bisa diamati dari wilayah Indonesia.

Fenomena ini cuma bisa disaksikan di langit Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika.

Baca Juga: Salah Satunya Hujan Meteor, Inilah 5 Fenomena Langit November 2021 yang Tak Boleh Dilewatkan

Bulan Baru Super: 4 Desember

Fase Bulan Baru akan terjadi berdekatan dengan saat Perige Bulan.

Bulan Baru kali ini terjadi pada pukul 14.43.03 WIB dengan jarak geosentrik 356.805 kilometer dan lebar sudut 33,49 menit busur.

Sedangkan Perige Bulan terjadi dua jam setelahnya, yaitu pukul 16.57.44 WIB dengan jarak geosentrik 356.796 kilometer dan lebar sudut 33,49 menit busur.

 

Puncak Hujan Meteor Phoenicid: 6-7 Desember

Hujan meteor Phoenicid akan terjadi pada 6 sampai 7 Desember. Hujan meteor ini terjadi di konstelasi Phoenix dan merupakan sisa debu Komet 289P/Blanpain.

Fenomena ini bisa terlihat sejak awal senja pada 6 Desember sampai pukul 02.15 dini hari pada 7 Desember.

Baca Juga: 2 Puncak Hujan Meteor yang Hadir di Pekan Ketiga Oktober, Bisa Disaksikan dari Rumah

Puncak Hujan Meteor Puppid-Velid: 7-8 Desember

Hujan meteor ini sudah dimulai sejak 1 Desember dan akan berlangsung sampai 15 Desember. Namun, puncaknya terjadi 7-8 Desember.

Fenomena ini terlihat sejak 7 Desember pukul 9 malam waktu setempat sampai akhir fajar bahari (25 menit sebelum Matahari terbit) pada 8 Desember waktu setempat. 

Puncak Hujan Meteor Monocerotid: 9-10 Desember

Hujan meteor ini sudah dimulai sejak 5 Desember dan akan berlangsung sampai 20 Desember. Namun, puncaknya terjadi 9-10 Desember.

Fenomena ini bisa disaksikan pada 9 Desember pukul 07.40 malam sampai 10 Desember saat akhir fajar bahari.

----- 

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.