GridKids.id - Saat ini, varian COVID-19 baru yang bernama Omicron sedang menjadi perhatian dunia.
Setelah 2 tahun virus ini ditemukan, COVID-19 masih juga menyebar di seluruh dunia.
Bahkan, virus ini bermutasi dan menghasilkan berbagai varian baru, termasuk varian B.1.1.529.
Baca Juga: Patut Waspada, 4 Negara Sudah Melaporkan Varian Baru COVID-19 Omicron
Varian B.1.1.529 atau Omicron awalnya ditemukan di Botswana, Afrika Selatan pada 11 November.
Lalu pada Sabtu (27/11), Inggris, Jerman, dan Italia juga mendeteksi kasus varian baru virus corona varian Omicron ini.
Bagaimana dengan sekarang?
Negara yang Terdeteksi Varian Omicron
Omicron langsung masuk daftar varian yang jadi perhatian atau varian of concern oleh WHO.
Jenis virus corona ini bisa dianggap yang paling berevolusi, karena ada 32 mutasi yang terdeteksi di dalamnya.
Varian ini pun berpotensi lebih menular daripada varian penyakit sebelumnya.
Namun, belum tahu apakah akan menyebabkan COVID-19 yang lebih atau kurang parah dibandingkan dengan jenis lain.
Baca Juga: Disebut Lebih Menular dari Varian Virus Lain, Ini 5 Fakta Varian COVID-19 Omicron
Pada Senin (29/11/2021) Botswana sudah mendeteksi total 19 kasus varian COVID-19 baru ini.
Virus ini pun ditemukan juga di beberapa negara lain, seperti Israel, Hongkong, dan Belgia.
Menutup Perbatasan
Terbaru, Kanada dan Australia juga melaporkan temuan varian ini di negaranya.
Di Kanada, sudah terkonfirmasi dua kasus varian Omicron di Ottawa.
Kedua kasus tersebut berasal dari pelancong yang belum lama ini tiba dari Nigeria, dan merupakan kasus pertama varian Omicron di Kanada.
Sedangkan pada Minggu (28/11), Australia mendeteksi kasus COVID-19 varian Omicron untuk pertama kalinya pada dua penumpang yang tiba di Sydney dari Afrika selatan.
Baca Juga: 4 Fakta Varian COVID-19 Botswana yang Berpotensi Lebih Buruk dari Varian Delta
Menteri Kesehatan Kanada, Christine Elliott, mengatakan kalau langkah terbaik mencegah penyebaran Omicron adalah mencegatnya di perbatasan.
Saat ini, berbagai negara pun menutup perbatasan dari beberapa negara yang berisiko bisa membawa varian baru ini masuk.
----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.