GridKids.id - Susu merupakan salah satu minuman yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, Kids.
Ini karena, susu memiliki Beragam kandungan baik untuk tubuh.
Meski bermanfaat untuk tubuh, harus diperhatikan konsumsinya karena kalau berlebihan enggak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Bukan Hanya Susu, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Asupan Kalsium
Terlebih, beberapa kondisi tertentu enggak boleh berlebihan mengonsumsi susu karena bisa berbahaya.
Oleh sebab itu, penting memperhatikan jumlah konsumsi susu agar kondisi tubuh lebih baik, nih.
Lantas, apa saja kondisi yang berbahaya untuk mengonsumsi susu berlebihan? Yuk, kita cari tahu!
1. Penyandang Asam Lambung
Penyandang asam lambung harus berhati-hati mengonsumsi susu karena bisa memicu asam lambung naik, Kids.
Ini karena, kandungan lemak dan protein dalam susu sangat rentan ketika dikonsumsi penyandang asam lambung.
Oleh sebab itu jangan konsumsi susu berlebihan, sebaiknya secukupnya saja.
Untuk mengurangi risiko tersebut bisa mengonsumsi susu rendah lemak dan jangan berlebihan.
Selain itu, sakit asam lambung juga bisa kambuh ketika susu dikonsumsi bersamaan dengan kopi, teh, atau cokelat.
Baca Juga: Jadi Cadangan Energi saat Tidur, Ketahui 6 Khasiat Kesehatan Minum Susu di Malam Hari
2. Jerawat
Menurut sejumlah ahli, mengonsumsi susu rendah lemak secara berlebihan bisa memicu jerawat.
Ini karena, susu bisa mempengaruhi horman di dalam tubuh seperti insulin.
3. Penyandang alergi susu
Penyandang alergi susu harus berhati-hati karena bisa menganggu protein di dalam tubuh, nih.
Pada umumnya alergi susu bisa memicu gangguan kesehatan seperti asma, sesak napas, diare, muntah, dan gangguan pencernaan.
Beberapa kasus alergi susu bisa memicu anafilaksis yang bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Apakah Benar Susu Bisa Menambah Tinggi Badan? #AkuBacaAkuTahu
4. Penyandang darah tinggi
Penyandang darah tinggi harus berhati-hati ketika mengonsumsi susu.
Ini karena, penyandang darah tinggi harus mengurangi lemak jenuh sehingga perlu menghindari menghindari lemak trans.
Lemak trans ialah lemak buatan yang berfungsi untuk meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan.
Selain itu, lemak trans juga berfungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menurunkan kolesterol baik (HDL).
Hal tersebut bisa meningkatkan risiko hipertensi pada seseorang, Kids.
Oleh sebab itu perlu berhati-hati karena lemak trans sangat buruk untuk kesehatan tubuh dan bisa meningkatkan tekanan darah tinggi dan memicu jantung.
----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.