1. Memiliki jiwa kepemimpinan
Anak pertama biasanya memiliki potensi sebagai seorang pemimpin dan memiliki inisiatif tinggi.
Hal ini berkaitan dengan perlakuan orang tua yang kerap mengandalkan mereka untuk menjaga dan menjadi contoh untuk adik-adiknya.
Anak pertama terbiasa bertanggung jawab dan bersikap sebagai panutan sehingga ketika besar, banyak anak pertama yang secara natural menjadi seorang pemimpin atau memiliki inisiatif tinggi.
2. Perfeksionis
Kebanyakan anak pertama dianggap selalu menginginkan segalanya berjalan dengan baik dan sempurna.
Namun, hal ini berkaitan dengan bagaimana orang tua mendidik dan memberikan semua yang terbaik pada anak pertama.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Bertema Pendidikan yang Menginspirasi dan Wajib Ditonton
Hal ini menimbulkan efek atau dampak psikologis pada anak pertama untuk tumbuh menjadi pribadi yang harus memenuhi banyak harapan orang tua dan sekitarnya.
Secara enggak langsung hal ini mendorong mereka selalu bersikap perfeksionis ketika melakukan sesuatu.