Find Us On Social Media :

Apa Perbedaan Ular Sanca, Boa, dan Anakonda? #AkuBacaAkuTahu

Perbedaan ular besar: Jenis ular boa.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan di antara ular besar yang bernama ular sanca, boa dan anakonda?

Karena bentuknya yang besar, ketiga ular ini sering kali dianggap sama, namun kenyataannya berbeda, lo.

Artikel ini akan membahas apa saja perbedaan di antara ular sanca, ular boa, dan ular anakonda.

Baca Juga: Apa Perbedaan Ular Kobra dan Ular King Kobra? #AkuBacaAkuTahu

Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai macam jenis spesies ular yang tersebar di seluruh dunia.

Ular-ular ini digolongkan menjadi dua macam, yakni berbisa dan enggak berbisa.

Nah, ular sanca, boa dan anakonda termasuk golongan ular yang enggak berbisa. Lalu, apa saja sih perbedaan di antara ketiganya? Simak, yuk!

Perbedaan Ular Sanca, Boa, dan Anakonda

1. Boa dan Anakonda satu famili, sedangkan sanca berbeda

Ular boa terdiri atas jenis boa sejati (famili Boidae), boa mascerene (famili Bolyeriidae) dan boa kerdil (famili Tropidophiidae).

Mereka terbagi kembali dengan berbagai macam jenis sekitar empat puluh spesies.

Selanjutnya ada di anakonda masuk ke dalam famili Boidae, yang artinya anakonda merupakan salah satu jenis ular boa, Kids.

Nah, sedangkan ular sanca atau disebut juga ular piton tergabung dalam famili Pythonidae.

Salah satu spesies sanca yang paling dikenal adalah sanca kembang (Python reticulatus) yang menjadi spesies ular terpanjang di dunia.

2. Persebarannya yang berbeda

Ular sanca mempunyai persebaran di Asia, Afrika, hingga Australia, termasuk Indonesia adalah salah satunya.

Persebaran ular boa hanya di Amerika, Asia, Afrika, dan Eropa.

Sementara, spesies anakonda hanya dapat ditemukan di wilayah Amerika Selatan.

Baca Juga: Mengapa Ular Sering Kali Menjulurkan Lidahnya? #AkuBacaAkuTahu

Perbedaan Ular Sanca, Boa, dan Anakonda

3. Boa dan Anakonda melahirkan, sedangkan sanca bertelur

Dalam berkembang biak, terdapat perbedaan di antara boa dan anakonda dengan sanca.

Boa dan anakonda berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Ovovivipar sendiri adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya.

Boa dan anakonda bertelur tetapi telur mereka menetas di dalam tubuh induknya sehingga terlihat seperti melahirkan.

Piton yang bereproduksi secara ovipar

Nah, sedangkan ular sanca atau si piton berkembang biak dengan cara ovipar.

Ovipar adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara bertelur yang dierami sampai menetas.

Telur ular sanca berukuran cukup besar yang bisa mencapai 13cm, Kids.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengusir Ular dari Rumah Ketika Musim Hujan

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.