Find Us On Social Media :

Perbedaan Komunikasi Tanya Jawab Biasa dan Kegiatan Wawancara

Komunikasi yang dilakukan antara dua orang (dialog) bertujuan untuk mencari dan bertukar informasi.

GridKids - Kids, pernahkah kamu melakukan kegiatan wawancara?

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab dengan orang lain sesuai dengan kebutuhan.

Biasanya seseorang melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh tentang tema dan hal-hal itu.

Beberapa dari kamu yang pernah melakukan wawancara karena didorong tuntutan tugas dari sekolah.

Biasanya ketika sedang melakukan wawancara, akan terjadi sesi tanya jawab antara pewawancara dan si narasumber.

Baca Juga: Jenis-Jenis, Langkah dan Tahapan Wawancara Dalam Bahasa Indonesia

Namun, enggak semua kegiatan tanya jawab yang dilakukan disebut wawancara nih. Ada perbedaan mendasar yang membedakan dua kegiatan komunikasi ini.

Selanjutnya akan diberikan beberapa contoh komunikasi biasa dengan komunikasi yang terjadi ketika sedang berlangsung wawancara.

Contoh 1

Erika: Win, tugas essai dari bu Paramitha dikumpulin hari apa, sih?

Arwin: Lusa, tapi aku belum ngerjain. Entar malem mulai bikin, deh.

Erika: Aku masih mikirin tema, sih, sebenarnya. Soalnya harus berdasar pengalaman pribadi, kan?

Arwin: Kan bisa nanya sama saudara atau teman yang punya pengalaman langsung? Bisa tanya-tanya terus kita coba susun sendiri deh jadi essai.

Erika: Wah, iya juga, ya? Makasih idenya, Win. Aku akan cari info ke temenku-temenku dulu, deh.

Arwin: Siap. Semangat nulisnya essainya, ya, Rik!

Erika: Iya, sama-sama, ya!

Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI Latihan Wawancara, 3 September 2020 untuk 4-6 SD

Contoh 2:

Rebecca: Selamat pagi, Bu YennyIbu Yenny: Selamat pagi, mbak

Rebecca: Ibu, perkenalkan saya Rebecca. Hari ini sesuai janji yang sudah kita buat kemarin lusa, saya akan mewawancarai ibu tentang perawatan tanaman hias di rumah. Ibu Yenny: Baik, mbak. Silakan.

Rebecca: Apa, sih, bu yang paling penting dalam budidaya tanaman hias?Ibu Yenny: Tentunya perawatan, mbak. Kalau kita mau membudidayakan tanaman hias, perlu banyak belajar untuk mengetahui situasi-situasi yang harus diatasi selama proses merawat tanaman-tanaman ini.

Rebecca: Ibu, praktek perawatannya belajar dari mana, ya?Ibu Yenny: Saya bergabung dengan komunitas pecinta tanaman hias di facebook dan beberapa tips dari teman-teman yang lebih berpengalaman juga saya lakukan, sih, mbak. Kadang saya juga nonton caranya di youtube.

Rebecca: Wah, berarti ibu berusaha untuk menambah informasi baru terus ya, bu?Ibu Yenny: Harus begitu mbak, karena ketika memulai ini saya juga masih awam. Tapi, karena dibantu teman-teman yang punya lebih banyak pengalaman, saya jadi tahu satu dan dua hal setiap waktunya.

Baca Juga: Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Wawancara, Belajar dari Rumah TVRI 3 September 2020

Dari kedua contoh teks tersebut terlihat berbagai perbedaan, di antaranya:

1. Pelaku:

Pada dialog 1 terdapat komunikasi biasa yang terjadi antara penanya dan penjawab. Pada dialog 2 terdapat komunikasi semi formal yang terjadi antara pewawancara dan narasumbernya.

2. Peran:

Pada dialog 1 penanya dan penjawab enggak saling ditentukan karena keduanya berperan saling memberi informasi.

Pada dialog 2 pewawancara berperan sebagai pihak yang mengajukan pertanyaan, dan narasumber berperan sebagai penjawab.

3. Tujuan:

Dialog 1 merupakan bentuk komunikasi lisan biasa sedangkan dialog 2 merupakan komunikasi lisan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber.

Baca Juga: 5 Pertanyaan untuk Ditanyakan pada Narasumber saat Wawancara, Belajar dari Rumah TVRI 3 September 2020

4. Persiapan:

Dialog 1 terjadi tanpa adanya persiapan karena mengalir secara alami.

Sedangkan untuk dialog 2 ada pertanyaan wawancara yang disiapkan, lengkap dengan buku catatan kecil dan alat tulis untuk menulis poin-poin penting wawancara, dan juga alat perekam.

5. Waktu pelaksanaan:

Dialog 1 terjadi tanpa ditentukan dan bisa dilakukan kapan saja, sedangan dialog 2 merupakan komunikasi yang direncanakan kapan berlangsungnya.

Biasanya orang yang akan mewawancara seorang narasumber akan membuat janji temu untuk memastikan narasumber bisa meluangkan waktunya.

Nah, Kids, itulah tadi perbedaan antara komunikasi biasa dengan komunikasi yang dilakukan ketika seseorang sedang melakukan wawancara.

Keduanya sama-sama bentuk dari komunikasi, namun hal-hal yang terjadi di dalamnya memiliki perbedaan yang jelas. Semoga uraian ini bermanfaat untukmu, ya!

Baca Juga: Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Wawancara, Belajar dari Rumah TVRI 3 September 2020

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.