GridKids.id - Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga dapat tumbuh dan berkembang yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya hormon.
Hormon pada tumbuhan mempunyai peran untuk memengaruhi atau mendorong pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Ada 7 jenis hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
Hormon tumbuhan bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Apa saja 7 jenis hormon tersebut, ya?
Baca Juga: Mengenal Organ Penting Tumbuhan dan Fungsinya, Materi Kelas 8
1. Auksin
Hormon Auksin berada di ujung-ujung tanaman dan daun yang masih muda.
Beberapa fungsi hormon auksin adalah menghambat aktivasi unas pada batang yang lebih rendah, memicu pertumbuhan sekunder, hingga memicu pembentukan akar.
2. Giberelin
Hormon giberelin mempunyai fungsi penting dalam pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang.
Hormin ini juga memicu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.
3. Sitokinin
Hormon sitokinin memiliki peran untuk memicu proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun.
Hormin ini juga baik untuk memengaruhi pertumbuhan tunas dan akar, meningkatkan daya resistensi, dan menghambat menguningnya daun.
Baca Juga: 5 Manfaat Tamanan Pakis yang Menyehatkan Tubuh dan Enak Dimasak
4. Gas Etilen
Tumbuhan menghasilkan gas etilen untuk merespon adanya tekanan, kekeringan, luka dan infeksi.
Selain itu, gas etilen juga dapat membuat buah matang lebih cepat dan batang tumbuhan menjadi kokoh dan kuat.
Bersama auksin, gas etilen memacu perbungaan pada mangga dan nanas. Bersama giberelin, gas etilen mengatur perbandingan bunga jantan dan bunga betina.
5. Asam Absisat
Berbeda dengan gas etilen, asam absisat justru menjadi hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin.
Fungsi hormon ini adlah menghambat perkecambahan biji, mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan sedang enggak sesuai.
Manfaat lainnya, hormon asam absisat ini juga mengurangi penguapan dan menyebabkan pengguguran pada daun, buah, dan bunga.
6. Kalin
Hormon kalin adalah hormon yang memicu pembentukan organ tubuh.
Berdasarkan organ tumbuhan yang terbentuk, hormon kalin dibedakan menjadi:
- Kaulokalin, memicu pembentukan batang.
- Rizokalin, memicu pembentukan akar.
- Filokalin, memicu pembentukan daun.
- Antokalin, memicu pembentukan bunga.
Baca Juga: Macam-Macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya, Materi Kelas 8
7. Asam Traumalin
Hormon asam traumalin mempunyai fungsi untuk memperbaiki kerusakan dan luka yang terjadi pada tumbuhan.
Kemampuan tersebut dinamakan regenerasi yang dipengaruhi oleh hormon luka atau hormon asam traumalin.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.