GridKids.id - Tanaman anggrek menjadi salah satu tanaman hias favorit yang banyak digemari. Memiliki berbagai macam varietas, membuat orang-orang lebih bebas memilih tanaman anggrek sesuai dengan keinginan. Lalu, bagaimana cara merawat tanaman anggrek untuk para pemula?
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Keragaman Anggrek Endemik Papua Lewat Papua Orchid Show 2021 Ternyata, tanaman anggrek cukup rumit dirawat dibanding dengan tanaman lainnya, Kids.
Kamu harus lebih bersabar merawatnya agar tanaman cantik ini dapat bermekaran dengan indah. Selain ditanam langsung pada tanah, tanaman anggrek juga dapat ditanam di dalam pot, lo.
Yuk, langsung saja kita simak cara merawat tanaman anggrek di sini!
1. Pilih Media Tanam
Tanaman anggrek memiliki 30 jenis anggrek dan berbagai jenis media tanamnya. Pada umumnya, ada pohon cemara, pakis pohon, lumut sphagnum dan perlit. Sedangkan anggrek cattleya menyukai kulit kayu cemara yang besar sebagai media tanamnya. Untuk anggrek moth menyukai media tanam seperti kulit kayu sedang dan anggrek venus slipper menyukai kulit kayu atau lumut halus. 2. Pilih Pot Kecil
Pilihlah pot plastik kecil atau tanah liat yang berukuran kecil. Akar anggrek harus pas ke dalam pot tanpa harus ditekuk atau dipelintir dan enggak boleh menyisakan ruang berlebih dalam pot.
Anggrek sebagian besar mendapatkan strukturnya dari akar. Bahkan, anggrek juga tumbuh paling baik di dalam pot berukuran kecil agar sistem akarnya lebih padat.3. Isi Bagian Bawah Pot dengan Busa Pastikan anggrek dalam pot dalam drainase yang baik. Gunakan kacang kemasan busa untuk membantu mengalirkan kelebihan air dari akar. Hal ini dapat mencegah akar yang busuk pada tanaman anggrek.
Baca Juga: 20 Ragam Tumbuhan Endemik Asli dari Indonesia yang Unik dan Langka
4. Keluarkan Anggrek dari Wadah Aslinya
Peganglah batang anggrek dengan kuat lalu goyangkan wadah dengan lembut untuk melonggarkan. Jika wadahnya sudah longgar, tarik kembali anggrek dengan hati-hati agar enggak merusak akarnya. 5. Isi Pot dengan Media Tanam
Isilah pot dengan media tanam secara perlahan dan jangan sampai merusak tanaman dan akarnya.
Berhenti mengisi pot saat mahkota anggrek berada di bawah media tanam.
6. Kenakan Cahaya Biarkan tanaman anggrek mendapat cahaya matahari selama 12-14 jam sehari. Pilihlah tempat cerah untuk anggrek seperti di dekat jendela.
Baca Juga: Dibanderol Hingga Miliaran Rupiah, Ini Deretan Tanaman Termahal di Dunia, Apa Saja?
7. Siram Seminggu Sekali Tanaman anggrek adalah salah satu tanaman yang memerlukan banyak air. Kamu dapat menyiraminya sekali seminggu dan berikan air secukupnya. Akarnya akan cepat membusuk jika terlalu banyak air yang kamu beri. Pegang pot di bawah air melangalir selama beberapa detik dan biarkan membasahi media tanamnya. 8. Letakkan pada Tempat yang Lembap Tingkat kelembapan 60-80 persen agar anggrek tropis tetap subur. Simpanlah di tempat yang jauh dari dingin dan ventilasi pemanas. Anggrek membutuhkan udara yang hangat dan lembap agar ia tetap hidup.
Biasanya, anggrek tumbuh dengan baik di kamar mandi yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Kids, itulah beberapa cara merawat tanaman anggrek bagi para pemula dengan cara yang mudah.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Wajib Tahu, Ini Penyebab Anggrek Enggak Berbunga
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.